BPS Sebut Harga Beras Naik di 147 Kabupaten/Kota

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan 147 kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan harga beras pada pekan ketiga Februari 2023. Daerah yang mengalami kenaikan harga beras tertinggi di antaranya Ende hingga Malinau.

“Sepuluh kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi antara lain Ende (NTT), Sumba Tengah (NTT), Probolinggo (Jatim), Malinau (Kaltara), Lombok Timur (NTB),” ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah dikutip dari Antara, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Menteri PU Ajak Negara-Negara Arab Investasi Bangun Bendungan di RI

Daerah lainnya melengkapi 10 besar kenaikan harga beras tertinggi pada pekan ketiga bulan ini adalah Garut (Jabar), Barito Timur (Kalteng), Bantaeng (Sulsel), Lombok Tengah (NTB), dan Tapin (Kalsel).

Habibullah menambahkan, komoditas bawang merah berpotensi mengalami kenaikan harga di 125 kabupaten/kota. Kemudian, minyak goreng di 118 kabupaten/kota, dan cabai merah di 96 kabupaten/kota.

Baca Juga

Harga Beras di Pasar Tradisional di Kabupaten Bandung Masih Alami Kenaikan

Secara rata-rata nasional, harga cabai merah di akhir pekan ketiga Februari menyentuh Rp40.271. Kemudian cabai rawit Rp54.831, bawang merah Rp36.385, dan minyak goreng Rp17.055.

Baca Juga

Pasar Murah di Pangkalpinang, 1,5 Ton Beras dan 1,2 Ton Minyak Goreng Ludes Terjual

Cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng merupakan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan dalam minggu ketiga Februari 2023 di berbagai pasar di Indonesia.

Sebagai informasi, rapat koordinasi pengendalian inflasi digelar secara rutin setiap Senin dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian yang diikuti sejumlah kementerian/lembaga dan kepala daerah secara virtual se-Indonesia.

Baca Juga

Jelang Ramadan, Bulog Bangka Pastikan Stok Minyak Goreng dan Beras Aman

Editor: Aditya Pratama