Brand Asal Bandung Eiger Go Global, Buka Toko Pertama di Swiss Kuartal II 2023
JAKARTA, iNews.id - Brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Bandung, Indonesia, Eiger akan membuka toko pertamanya di luar negeri. Negara pertama yang dipilih adalah Swiss.
Karena itu, untuk memperkenalkan merek ini, Eiger hadir dan menjadi salah satu pengisi aktivitas Indonesia Pavilion pada ajang multinasional World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023. Indonesia Pavilion merupakan “rumah” Indonesia besutan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan didukung oleh Kadin Indonesia, yang dilangsungkan bersamaan dengan penyelenggaraan WEF Annual Meeting 2023 di Davos.
Christian Sarsono selaku CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri, perusahaan yang menaungi brand Eiger mengatakan, standar kualitas yang tinggi dari negara Swiss menjadi salah satu inspirasi.
“Menjadi tantangan penting bagi kami untuk terus belajar, berkarya, berinovasi dan berkolaborasi dengan semangat berkelanjutan, dalam mengembangkan produk Eiger yang dapat diterima oleh konsumen Indonesia dan dunia,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).
Christian mengatakan, Eiger mendapat kehormatan untuk hadir di Indonesia Pavilion dan memaparkan rencana pembukaan toko di Swiss. Eiger juga akan menyampaikan sejarahnya, yang semula UMKM dengan dua mesin jahit hingga kini memiliki 215 toko di Indonesia.
“Berlokasi di ajang WEF Annual Meeting 2023, Kami akan melakukan prelaunching pembukaan toko Eiger Swiss di depan publik multinasional. Kami memperkenalkan Eiger sebagai salah satu brand lokal Indonesia yang berupaya untuk terus konsisten memenuhi persayaratan standar kualitas dan persyaratan sustainability,” tuturnya.
Eiger juga akan memperkenalkan kepada publik global tentang Eiger Adventure Land, sebuah kawasan ekowisata alam yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Eiger Adventure Land Eiger Imanuel Wirajaya mengungkapkan, Adventure Land akan dibuka untuk umum pada 2023. Dia berharap kawasan ekowisata ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap konservasi alam, pelestarian budaya, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan ekonomi regional maupun nasional di Indonesia.
Marketing General Manager Eiger Riadi Suwarno yang melaporkan langsung dari Davos menuturkan, dukungan penuh juga didapat Eiger dari KBRI Indonesia di Kota Bern, Swiss. Menurut Riadi, proses panjang pembukaan toko pertama Eiger di Swiss bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, banyak hal sudah dibantu prosesnya oleh KBRI Bern.
“Persiapan buka toko Eiger di Swiss tentunya menemukan banyak sekali tantangan, bersyukur KBRI Bern banyak sekali membantu kami, memudahkan berbagai prosesnya sampai hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada KBRI Bern,” ujar Riadi.
Toko pertama Eiger di Swiss, rencananya akan dibuka pada kuartal II 2023. Lokasi toko akan berada di Interlaken, salah satu gerbang pertama pendakian menuju Gunung Eiger.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad bersyukur atas pre-opening toko Eiger di Interlaken, Swiss. Menurutnya, pembukaan toko ini sebagai bukti produk Indonesia tidak kalah bersaing hingga bisa masuk di pasar global.
“Pemerintah Indonesia senantiasa mendorong outbound investment dari Indonesia di Swiss, dan perluasan akses pasar produk Indonesia. Kita berharap ini menjadi pionir bagi produk-produk Indonesia lain untuk masuk ke pasar global,” ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati