Brantas Abipraya Terapkan Sistem Pergudangan Modern

JAKARTA, iNews.id - PT Brantas Abipraya (Persero) menerapkan sistem pergudangan modern. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat digitalisasi perusahaan.

Dalam rangka mempersiapkan insan Abipraya dengan perubahan tersebut, pihaknya telah mengadakan program Pelatihan Supply Chain Management (SCM) System Kelas Logistik pada 5-8 April 2021 di Sentul, Bogor.

Purbaya Bertemu Pelaku Usaha Garmen dan Tekstil, Bahas Penguatan Daya Saing Industri

Dibuka oleh Senior Manager Human Capital Brantas Abipraya, Satiyobudi Santoso, Pelatihan ini memberikan pesan bahwa supply chain management system dapat lebih efisien dan efektif dengan perkembangan teknologi informasi.

“Hal ini kami lakungan agar insan Abipraya dapat menyerap dan menerapkan sistem pergudangan modern dengan digitalisasi sistem segera, karena ini dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional Brantas Abipraya. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perusahaan dan juga meningkatkan efektifitas operasional,” ujar Satyobudi.

Dirinya berharap agar setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat melakukan efisiensi, akurasi, keamanan, keselamatan kerja, dan kontrol pekerjaan pergudangan di lapangan. Selain itu, insan Abipraya juga diharapkan dapat mendapatkan pendalaman terkait ERP (Enterprise Resources Planning) yang meliputi master data serta kegunaannya.

Hal itu agar insan Abipraya mampu memahami dan mengoperasikan modul persediaan di ERP Brantas Abipraya. Pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh 205 peserta yang terdiri dari manager proyek, staf logistik proyek, serta insan Abipraya lainnya yang terkait dengan proses bisnis Supply Chain Management System.

Mematuhi protokol kesehatan, pelatihan yang digelar secara tatap muka ini didahulukan dengan tes swab antigen bagi peserta sebelum dipersilahkan masuk ke ruangan dan diharuskan semua peserta menggunakan masker dengan baik dan benar sepanjang acara.

Dilakukan secara tatap muka, pelatihan ini pun tetap terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta terbagi dalam dua gelombang dan empat batch pelatihan. Mereka harus selalu menggunakan masker secara benar dan melakukan tes antigen sebelum masuk ke ruang pelatihan.

“Walau sedang dilanda pandemi, kami (Brantas Abipraya) tetap optimistis dapat mantapkan komitmen untuk selalu menjadi salah satu BUMN konstruksi terbaik di Indonesia, dengan tetap produktif dan tingkatkan kinerja. Salah satunya dengan terus berinovasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan industri dan kemajuan teknologi agar dapat terus bersaing dan menerapkan budaya BUMN yaitu AKHLAK,” katanya. (CM)

Editor: Rizqa Leony Putri