Brexit, JP Morgan Alihkan Aset Rp3.400 Triliun dari Inggris ke Jerman
LONDON, iNews.id - Salah satu bank terbesar AS, JPMorgan Chase & Co. dikabarkan siap memindahkan aset sebesar 200 miliar euro, sekitar Rp3.400 triliun dari Inggris ke Jerman. Langkah itu dilakukan karena Inggris akan keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Proses migrasi aset ke anak perusahaan yang berbasis di Frankfurt dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini. Migrasi itu dapat meningkatkan neraca JPMorgan hingga menjadi bank terbesar keenam di Jerman.
Dilaporkan Bloomberg, Rabu (23/9/2020), aset yang akan dipindahkan mewakili sekitar 10 persen dari aset JPMorgan secara global. Menurut statistik Bundesbank, angka itu sudah mewakili hampir setengah dari total aset yang dipegang oleh cabang bank asing di Jerman pada akhir Juni 2020.
Kurang dari empat bulan lagi periode transisi Brexit berakhir. Sebagian besar bank berupaya meningkatkan operasi di UE untuk memastikan mereka tetap dapat melayani klien. Pasalnya, prospek perusahaan yang berbasis di Inggris, termasuk operasi JPMorgan di London, tidak akan bertahan akibat Brexit.
Seiring hal itu, JPMorgan pada pekan lalu mengatakan kepada 200 staf di London agar mereka segera pindah ke kota-kota di Eropa seperti Paris, Frankfurt, Milan dan Madrid. Selain alasan Brexit, JPMorgan akan mengembangkan pangsa pasar di perbankan investasi, perbankan korporasi, dan manajemen kekayaan.
Editor: Rahmat Fiansyah