Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Beri Bocoran Jadwal Pembagian Dividen Interim, Kapan?
Advertisement . Scroll to see content

BRI Kaji Kredit Pendidikan untuk Mahasiswa S1

Kamis, 22 Maret 2018 - 22:27:00 WIB
BRI Kaji Kredit Pendidikan untuk Mahasiswa S1
Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk saat menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2018 (Foto: iNews.id/Isna)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi mengenai perlunya produk finansial berupa kredit pendidikan. Bank BRI meluncurkan student loan atau kredit pendidikan Briguna Flexi Pendidikan.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, saat ini pihaknya masih menyasar mahasiswa Strata (S) 2 dan S3. Namun, ia berharap ke depannya bisa dikembangkan untuk mahasiswa S1.

"Sebetulnya itu sudah ada tapi belum dikembangkan. Mudah-mudahan tidak hanya S2 dan S3 ya, jadi kita juga siapkan untuk S1 tapi tertentu sepeti mahasiswa teknik dan sebagainya," kata dia di Gedung BRI 1, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Briguna Flexi Pendidikan memiliki skema pembiayaan yang dikhususkan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah mempunyai penghasilan tetap. Produk ini memiliki keunggulan dengan adanya Flexibilitas berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran.

Mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah. Sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.

Kredit pendidikan ini dapat dinikmati oleh mahasiswa S2 dengan maksimal jangka waktu pinjaman selama enam tahun. Sementara, untuk mahasiswa S3 maksimal selama 10 tahun. Bank BRI dalam meluncurkan kredit pendidikan bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Dengan skema bunga yang ringan, Briguna Flexi Pendidikan mensyaratkan dokumen administratif yang relatif mudah. Dokumen ini di antaranya foto copy identitas diri atau KTP dan KK, slip gaji, surat keterangan pegawai, dan surat rekomendasi tempat bekerja maupun rekomendasi dari universitas.

Saat ini banyak negara sudah memberlakukan kredit pendidikan karena melalui produk tersebut, pelajar kurang mampu bisa mendapat pinjaman untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Ketika penerima kredit tersebut sudah lulus sekolah dan melanjutkan bekerja, maka pihak perbankan akan meminta akses oleh perusahaan tempat penerima kredit tersebu. Hal ini supaya perbankan bisa memotong gaji penerima kredit sesuai dengan besaran yang di pinjam setiap bulannya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut