BRI Kenalkan Cara Baru Bayar Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Lewat Brizzi LPG Card dan New BRIMOLA

BELITUNG, iNews.id – BRI terus menerapkan teknologi digital guna membangun ekosistem bisnis yang efisien dan berkelanjutan. Kali ini pihaknya menggandeng Pertamina dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung melalui penerapan ekosistem pembelian subsidi gas Elpiji 3 kilogram. Program ini diharapkan tepat sasaran, tepat volume, dan mampu telusur melalui Cashless Payment dalam pembelian subsidi gas Elpiji 3 kilogram.

Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung amanat Perpres No. 126 tahun 2015 Pasal 5 mengenai penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga Elpiji 3 kilogram pada 21 Oktober 2021. Sebagai upaya dalam mengendalikan penyaluran subsidi yang tepat sasaran, Pemprov Bangka Belitung (Babel) bersama dengan BRI dan Pertamina meluncurkan Ekosistem Subsidi Elpiji 3 kilogram yang mengedepankan Cashless Payment menggunakan kartu uang elektronik BRIZZI LPG Card yang terintegrasi dengan aplikasi BRIMOLA.

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Oktober 2025

Melalui penerapan metode ini di Provinsi Babel, pemprov berharap dapat melacak seluruh transaksi pendistribusian subsidi gas Elpiji 3 kilogram karena pembelian dilakukan secara cashless. Selain itu, pihaknya juga dapat membatasi pembelian dan penerima subsidi melalui aplikasi BRIMOLA, sehingga pendistribusian subsidi gas Elpiji 3 kilogram pun menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan target.

BRIMOLA merupakan aplikasi berbasis internet yang sudah bekerja sama dengan Pertamina, yang dapat digunakan oleh seluruh agen dan pangkalan Elpiji untuk melakukan transaksi pemesanan maupun penjualan Elpiji 3 kilogram, baik dari Agen ke Pangkalan dan sebaliknya. Pada 2021, terdapat lebih dari 2.000 agen dan lebih dari 100.000 pangkalan yang telah menggunakan BRIMOLA.

Transaksi BRIMOLA pada 2021 tercatat sebanyak lebih dari 10 juta transaksi dengan kenaikan transaksi yoy sebesar 96 persen. Di Provinsi Bangka Belitung sendiri, sebanyak 18 agen dengan lebih dari 1.300 pangkalan telah menggunakan BRIMOLA. BRI pun berinovasi mengembangkan BRIMOLA menjadi suatu close loop ekosistem Elpiji 3 kilogram dalam pendistribusian subsidi Elpiji 3 kilogram secara end to end dari hulu sampai dengan hilir.

Dengan ekosistem ini, pendistribusian akan terintegrasi mulai dari Pertamina, agen, pangkalan hingga penerima subsidi. Transaksi pembelian elpiji 3 kilogram yang dilakukan oleh penerima subsidi di pangkalan menggunakan Brizzi LPG Card yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Brimola Pangkalan.

Ekosistem Subsidi Elpiji 3 kilogram ini memberikan kemudahan bagi Pemprov Babel dalam mengendalikan HET dan kuota penyaluran subsidi Elpiji 3 kilogram yang tepat sasaran, yang mana para penerima subsidi telah melalui proses verifikasi oleh Pemprov Bangka Belitung.

Di samping itu, ekosistem ini juga menyajikan laporan transaksi pembelian subsidi elpiji 3 kilogram yang dilakukan di setiap Pangkalan, sehingga dapat memudahkan Pertamina dalam memonitor pendistribusian subsidinya. Sementara Brizzi LPG Card, merupakan kartu uang elektronik yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk pembelian subsidi elpiji 3 kilogram yang di dalamnya telah dilengkapi dengan data-data penerima subsidi.

Penerima subsidi dapat memperoleh Brizzi LPG Card ini di kantor kelurahan sesuai dengan domisilinya. Penerima subsidi dapat melakukan isi ulang saldo Brizzi LPG Card dengan mudah, yaitu melalui aplikasi BRIMO, ATM BRI, EDC BRI, Agen Brilink dan di berbagai merchant online dan merchant offline yang telah bekerja sama dengan BRI.

Dengan ekosistem subsidi Elpiji 3 kilogram ini, diharapkan kedepannya dapat memberikan berbagai kemudahan dan dampak positif bagi seluruh pihak, serta memberi makna bagi Indonesia melalui penyaluran subsidi yang tepat sasaran. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah subsidi gas Elpiji 3 kilogram melalui terobosan-terobosan baru.

“Nantinya, BRI diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas penyaluran subsidi gas Elpiji 3 kilogram yang tepat sasaran, tepat volume, dan mampu telusur, serta memberikan laporan data transaksi yang komprehensif bagi pemerintah, Pertamina maupun pihak berkepentingan lain dalam upaya memantau penyaluran subsidi gas Elpiji 3 kilogram,” tuturnya.

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri