BTN Gelar Pameran Properti, Harga Rumah Mulai Rp130 Juta
JAKARTA, iNews.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali menggelar ajang pameran properti, Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Acara yang akan berlangsung hingga dua minggu ke depan (3-11 Februari 2018) ini menawarkan 866 proyek perumahan dari 152 pengembang (developer). Proyek-proyek perumahan tersebut tersebar di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Dari ratusan proyek perumahan tersebut, sebanyak 60 persen merupakan unit hunian horizontal (rumah tapak), sementara sisanya vertikal dengan harga jual mulai Rp130 juta hingga Rp5 miliar per unit. Bank BN juga menawarkan berbagai promosi menarik bagi para pembeli dengan memberikan promo suku bunga subsidi pengembang sebesar 4,68 persen fixed 1 tahun.
Direktur Utama Bank BTN Maryono memperkirakan, sektor properti pada tahun ini akan mengalami tumbuh positif sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Sejumlah faktor seperti pemilihan kepala daerah (pemilukada) serentak 2018, persiapan pemilu presiden (pilpres) 2019, dan ajang Asian Games diperkirakan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi tahun ini.
“Saat ini pun angka permintaan rumah masih tinggi atau mencapai lebih dari 11 juta unit. Dengan adanya peningkatan daya beli pada tahun ini dibarengi dengan berbagai promosi yang kami berikan, Bank BTN optimis akan mencetak kredit baru senilai Rp5 triliun dari IPEX 2018,” katanya.
Selain itu, kata Maryono, Bank BTN juga menyediakan fasilitas uang muka (down payment/DP) ringan mulai dari 5 persen untuk KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Non-Subsidi. Berbagai promosi menarik yang juga bisa dinikmati pengunjung dari pameran tahunan ini yakni bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, dan diskon asuransi jiwa.
“Masyarakat juga bisa membeli rumah yang ditawarkan dalam ajang ini menggunakan skema KPR Subsidi dengan bunga hanya sebesar 5 persen fixed selama jangka waktu kredit, uang muka mulai 1 persen, diskon biaya provisi sebesar 50 persen, dan bebas biaya untuk laporan pemeriksaan akhir,” ujarnya.
Sepanjang 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan sekitar Rp140 triliun (unaudited) atau naik 20,41 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp116,54 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah pun, hingga akhir tahun lalu, Bank BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut tercatat mencapai 100,12 persen atau melebihi target Bank BTN pada 2017 sebesar 666 ribu.
Editor: Rahmat Fiansyah