Buat Rekening Saham Instan di MNC Sekuritas Hanya 10 Menit

JAKARTA, iNews.id – PT MNC Sekuritas bersama PT Bank Sinarmas melakukan kerja sama dengan membuka layanan rekening saham instan yang membutuhkan waktu pendaftaran kurang lebih 10 menit. Tentunya inisiasi ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa untuk efisiensi waktu dan juga untuk mengatasi kendala yang sering terjadi dalam pendaftaran nasabah, yaitu masalah alamat nasabah investor.

"Kami melihat juga karena kami turun langsung, kendala itu ada di masalah alamat nasabah investor. Di sini bisa dilakukan 10 menit bisa buka account bisa buka rekening," kata Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina dalam konferensi pers si Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Baca Juga

Ada Diskon Tiket Transportasi, Masyarakat Pilih Pergi dengan Mobil Pribadi Saat Libur Nataru

Sebelumnya proses pembukaan rekening membutuhkan waktu sedikitnya tiga hari. Sebab, harus melalui proses ketik data, kirim ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), lalu ke bank sehingga baru direspons keesokan harinya. Namun, sekarang bisa dipangkas menjadi 10 menitan, sehingga bisa membantu pertumbuhan nasabah MNC Sekuritas.

Sementara itu, pertumbuhan jumlah nasabah MNC Sekuritas dibandingkan dalam Januari-Oktober 2017 sebesar 45% yaitu 27.290. "Kami sangat berharap ini inisiasi yang sangat baik bisa kami gunakan dan kembangkan kalau bisa lebih diperpendek lagi jadi dalam sehari kita bisa buka ratusan account. Jadi ini hasilnya akan luar biasa terhadap pasar modal Indonesia," ujarnya.

Pembukaan rekening saham instan ini menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mempercepat dan mempermudah proses pembukaan rekening efek, Single Investor Identification (SID), dan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). Hal ini dilakukan guna membantu calon investor di daerah yang ingin berinvestasi di pasar modal.

"Banyak nasabah bank yang ingin menjadi investor di pasar modal dan dapat melalui MNC Sekuritas dan Bank Sinarmas saat ini," kata Direktur Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo saat peluncuran rekening.

Editor: Ranto Rajagukguk