Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat
Advertisement . Scroll to see content

Bubarkan Dewan Direksi Twitter, Elon Musk Jadi Direktur Satu-satunya

Selasa, 01 November 2022 - 10:01:00 WIB
Bubarkan Dewan Direksi Twitter, Elon Musk Jadi Direktur Satu-satunya
Dewan direksi Twitter dibubarkan setelah perusahaan diakuisisi oleh Elon Musk. Hal ini diketahui dari dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas. (Foto: Twitter @elonmusk)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Dewan direksi Twitter dibubarkan setelah perusahaan diakuisisi oleh Elon Musk. Hal tersebut diketahui dari dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas pada Senin (31/10/2022).

Mengutip CNN Business, semua dewan direksi Twitter sebelumnya, termasuk CEO Parag Agrawal yang baru saja digulingkan dan Bret Taylor tidak lagi menjadi direktur. Hal ini disebut sesuai dengan ketentuan perjanjian merger.

Menurut pengajuan dokumen tersebut, Musk menjadi satu-satunya direktur di Twitter saat ini. 

Langkah itu menyoroti bagaimana orang terkaya di dunia ini dengan cepat memperkuat kendalinya di Twitter. Setelah Musk menyelesaikan kesepakatan pembelian Twitter, pada hari Kamis, dia memberhentikan setidaknya empat eksekutif puncak perusahaan media sosial tersebut, termasuk Agrawal.

Sebagai pemilik Twitter baru, Musk berencana untuk memikirkan kembali kebijakan moderasi konten perusahaan dan larangan permanen bagi pengguna yang sebelumnya melanggar kebijakan platform.

Namun, pada akhir pekan, Musk menyebut belum ada keputusan yang dibuat. Selain itu, dia juga dilaporkan merencanakan PHK besar-besaran di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Musk menuduh jajaran eksekutif itu telah menyesatkan dia dan sejumlah investor lain atas jumlah akun spam di platform tersebut. Dia juga mengkritik mereka atas moderasi konten dan masalah lainnya, yang mengarah ke usahanya untuk mundur dari rencana akuisisi.

Menurut firma riset Equilar, para eksekutif akan menerima pesangon dengan total sekitar 122 juta dolar AS.

Direktur penelitian di Equilar, Courtney Yu mengatakan bahwa eksekutif yang dipecat harus mendapatkan pesangon, kecuali Musk memiliki alasan lain dalam melakukan PHK, dengan penyebab dalam kasus ini biasanya karena mereka melanggar hukum atau melanggar kebijakan perusahaan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut