BuddyKu Dorong Mahasiswa Kalbis Institute Berani Jadi Entrepreneur Sejak Dini

JAKARTA, iNews.id – Growth and Monetization Manager di BuddyKu, Muhammad Yusuf Mulyana mendorong mahasiswa di kalbis Institute untuk berani menjadi wirausaha sejak dini. Hal itu disampaikan dalam acara bertema “Business Financial Management for Young Entrepreneurs” di Ruang Seminar Lantai 6 Kalbis Institute pukul 09.00-11.00 WIB.
Acara yang dihadiri puluhan mahasiswa itu berlangsung meriah dan sangat menarik perhatian para peserta yang merupakan mahasiswa dari Kalbis Institute.
Diawali dengan memberikan brainstorming dan kuis tebak gambar yang menggelitik daya kritis peserta, Muhammad Yusuf Mulyana memberikan edukasi mengenai pengelolaan bisnis bagi para peserta baik yang ingin memulai untuk membangun bisnis atau yang sudah menjalankan bisnis. Dia menjelaskan dengan runtut, peranan penting sebuah pengelolaan finansial pada suatu bisnis yang menjadi faktor perencanaan utama dikarenakan modal hingga tahap pendapatan hingga proses pembayaran.
Jenis bisnis juga diperlukan untuk melihat target pasar yang nantinya menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Dia pun menjelaskan mengenai jenis bisnis dari perusahaan MNC Group, yakni BuddyKu yang bergerak pada platform digital yang diinisiasi dari adanya perubahan media yang saat ini bertransformasi ke era digital.
Selain itu, dia menjelaskan mengenai pemberian perhatian yang harus dilakukan seorang pengusaha. Exit strategy dalam sebuah bisnis penting dilakukan untuk mereka yang ingin memulai karier menjadi pengusaha, di mana terdapat 3 hal utama, yakni Acquired, IPO, dan Lifetime yang menjadi strategi seorang pengusaha dalam menjalankan bisnisnya, apa yang menjadi tujuan dari tercapainya usaha yang dijalankan.
“Dari teori-teori bisnis yang teman-teman pelajari di kuliah atau seminar seperti saat ini tidak ada artinya kalau tidak ada eksekusi. Ide itu murah, yang mahal itu eksekusinya,” kata Muhammad Yusuf Mulyana dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Di pertengahan acara, kuis menarik terkait dengan istilah-istilah bisnis diberikan kepada para peserta. Peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber mendapatkan hadiah berupa uang tunai bernilai ratusan ribu rupiah sebagai bentuk penghargaan atas antusiasme mengikuti acara.
Proses tanya jawab yang dilakukan oleh peserta dan narasumber berlangsung secara interaktif. Peserta mengajukan beragam pertanyaan mengenai pengelolaan modal awal saat memulai usaha sampai kepada bagaimana cara untuk mengembangkan pasar sebuah usaha yang dimulai pada skala mikro, yang dimulai pada lingkungan terkecil, yakni berjualan kepada kerabat dekat.
Editor: Jujuk Ernawati