Budi Djatmiko Ditunjuk Jadi Komut Pos Indonesia Gantikan Rhenald Kasali

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Muhammad Budi Djatmiko sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND. Budi menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Rhenald Kasali.

Perubahan pucuk kepemimpinan perusahaan pelat merah di bidang layanan pos, logistik, dan keuangan ini terjadi pada 20 April 2025, ditandai dengan pengunduran diri Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama PosIND. 

Baca Juga

Kampung Haji Indonesia di Mekkah Masuk Tahap Perencanaan Teknis

“Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April yang lalu,” ujar Rhenald melalui keterangan pers dikutip, Minggu (27/4/2025).

Adapun penunjukan Budi Djatmiko sebagai Komisaris Utama diumumkan melalui website resmi perseroan.

Berikut sepak terjang Budi Djatmiko berdasarkan keterangan PosIND: 

Pendidikan:
- Sarjana Strata (S1) Jurusan Matematika, ITB. (1987)
- Sarjana Strata (S1) Jurusan Manajemen, Universitas Terbuka. (1987)
- Sarjana Strata (S1) Jurusan Statistik, Universitas Terbuka. (1987)
- Sarjana Strata (S1) Jurusan Teknik Manajemen Industri, Universitas Pasundan Bandung. (1987)
- Pascasarjana (S2) MBA Teknologi, ITB. (2000)
- Pascasarjana (S2) Magister Administrasi Bisnis, UNPAD Bandung. (2000)
- Doktor (S3) Program Doktoral Ekonomi Pembangunan, Universitas Indonesia. (2004)
- Doktor (S3) Program Doktoral Manajemen Stratejik Universitas Padjajaran Bandung. (2004)

Pengalaman Kerja:
-Pendiri dan Ketua Pembina Rumah Yatim dan Tafizh Quran Madani (1997 – sekarang)
- Guru Besar Bidang Inovasi dari Pemerintah China (2005)
- Pengurus KADIN Jawa Barat (1988 – 1991)
- Pengurus GAPENSI Kota Bandung (1989 – 1992)
- Ketua APTISI Jawa Barat (2012 – 2014)
- Dewan Pembina Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat (2022 – sekarang)
- Direktur Utama PT Hafara Indonesia (1999 – 2005)
- Komisaris Utama PT Kualitas Nasional Indonesia (1990 – 2005)
- Komisaris Utama PT Edu Sarana Informatika (2013 – sekarang).

Editor: Aditya Pratama