Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil
Advertisement . Scroll to see content

Budi Waseso: Belum Apa-Apa Sudah Mau Impor, Seolah-olah Takut Kekurangan Beras

Kamis, 25 Maret 2021 - 20:47:00 WIB
Budi Waseso: Belum Apa-Apa Sudah Mau Impor, Seolah-olah Takut Kekurangan Beras
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengkritik rencana pemerintah mengimpor 1 juta ton beras. Dia mengklaim, stok beras masih aman.

Pria yang kerap disapa Buwas itu mengatakan, saat ini stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog mencapai 923.000 ton. Jumlah ini akan terus bertambah seiring panen raya Maret-April 2021.

"Belum apa-apa kita sudah menyatakan impor, apalagi hal yang paling mendasar soal beras. Stok kita di seluruh Bulog di Indonesia aman. Kita jalani seolah-olah beras kurang, kita takut. Mungkin betul, krisis pangan dunia bisa betul, tapi saya yakin Indonesia tetap kuat," ujarnya secara virtual, Kamis (25/3/2021).

Buwas meminta isu pangan jangan terjebak hanya soal beras. Menurut dia, masih banyak komoditas pokok pengganti beras seperti jagung, singkong, ubi, hingga sagu. Komoditas-komoditas tersebut biasa dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya di Timur Indonesia.

Bahkan, kata Buwas, sejumlah komoditas seperti sagu, singkong, dan ubi bisa menjadi bahan dasar beras. Dia mengaku hal ini sudah diuji coba di laboratorium. 

"Selama ini kita bicara pangan itu hanya bicara beras  padahal ada jagung, ada ubi, singkong, ada sagu, ini tak pernah kita bicarakan. Bahkan, saya sekarang bisa membuktikan, walau saya seorang dirut Bulog, saya bisa membuktikan bahwa beras bisa dibuat dari jagung, beras bisa dibuat dari singkong, ini sudah terbukti," katanya. 

Mantan Kabareskrim Polri itu berkomitmen menyerap gabah petani secara maksimal untuk memenuhi stok di gudang Bulog.

"Begitu ada daerah yang sekarang produksinya banyak akan saya beli sesuai dengan aturan. Kita akan akan supply ke daerah-daerah yang tidak memproduksi pangan. Sehingga saya menjamin pangan beras aman di seluruh Indonesia," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut