Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta, Meningkat 34,8 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Buka Rakor MNC Sekuritas, Hary Tanoe Dorong Manfaatkan Bonus Demografi di Pasar Modal

Kamis, 09 Februari 2023 - 19:25:00 WIB
Buka Rakor MNC Sekuritas, Hary Tanoe Dorong Manfaatkan Bonus Demografi di Pasar Modal
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PT MNC Sekuritas secara virtual, Kamis (9/2/2023). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PT MNC Sekuritas secara virtual, Kamis (9/2/2023). Pada kesempatan tersebut, Hary menyinggung soal bonus demografi

Menurutnya, pada tahun 2045 mendatang diperkirakan populasi penduduk Indonesia akan bertambah sebanyak 40 juta jiwa, sehingga terdapat potensi pemain-pemain baru di pasar modal.

"Dunia pasar modal itu ke depannya bakal semakin besar, semakin besar pemainnya, semakin banyak, dan value-nya semakin besar," ujar Hary dalam sambutannya, Kamis (9/2/2023).

Hary menambahkan, saat ini sekitar 51 persen penduduk Indonesia masih unbank atau belum mempunyai akses ke perbankan. Namun, seiring perkembangan digitalisasi, akan membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses perbankan.

"Jadi baru kurang lebih sekitar 85 juta masyarakat kita itu dapat akses ke bank, misalnya dikurangi usia dibawah umur sekitar 20 persen, jadi ada sekitar 60 juta lebih masyarakat kita yang punya banking account. Di pasar modal termasuk reksa dana baru 10 juta lebih tadi saya lihat, apalagi ada pertumbuhan penduduk sekitar 40 juta lebih," ucap Hary.

Di samping itu, Hary mengatakan, pada tahun 2045 mendatang pendapatan per kapita penduduk Indonesia akan sama dengan PDB per kapita Korea Selatan pada hari ini. Namun, jumlah penduduknya akan lebih besar dari Korea Selatan. 

Hal ini yang menurutnya yang harus diperhatikan industri keuangan karena tidak ada jalan lain selain tumbuh.

"Jadi jumlah pemainnya akan semakin banyak, sudah pasti, kemudian value akan meningkat, karena peningkatan kesejahteraan dan PDB Indonesia naik delapan kali lipat, kalau per kapita income-nya jika dibagi itu sekitar 28.000 dikar AS, itu sebesar Korea Selatan hari ini," tuturnya.

Hary menekankan kepada jajarannya untuk bisa mengambil celah dari bonus demografi tersebut. Sebab, dengan PDB sebesar itu akan membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.

"Jadi artinya apa? Industri keuangan secara umum dan sekuritas secara khusus, cuma satu arahnya, naik. Kita tidak salah di sektor ini, tinggal bagaimana kita mampu mengkombinasikan," ucap Hary. 

"Semua tergantung kita, kalau mau repot sedikit akan tumbuh, kalau mau praktis, ya begini begini saja. Saya kalau kerja selalu melihat di dua sisi, kita tidak bisa melakukan seperti yang orang lain lakukan, kita harus mampu melakukan yang lebih, pasti bisa," sambungnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut