Bukan Cuma Karyawan yang Sedih, Emak-emak Pun Ikut Menangis Giant Tutup

JAKARTA, iNews.id - Keputusan PT Hero Supermarket menutup semua gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021 mendatang membawa kesedihan bagi banyak pihak. Tidak cuma karyawannya, konsumen yang mayoritas emak-emak pun ikut menangis. 

Di media sosial, seorang karyawan Giant mengunggah sebuah video wajah sedih para karyawan ketika mendengar pengumuman penutupan semua gerai dari manajemen. Video yang diunggah di akun TikTok oleh @shinta84.66 pun viral. 

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

"Akhirnya semua berakhir... RAKSASA tumbang #giantclosing #giant #tutuptoko #closingstore," tulisnya dalam keterangan video.

Seorang karyawan wanita dalam video yang diunggah akun @insta.nyinyir mengatakan, dirinya sedih karena kabar tersebut. "Sedih sih tapi kita harus tetap semangat karena hidup harus terus berjalan," katanya.

Baca Juga

Gerai Giant Tutup Akhir Juli 2021, Begini Sedihnya Curhatan Karyawan

Tak cuma karyawan, konsumen Giant pun merasakan duka mendalam atas keputusan Hero Supermarket selaku pengelola gerai Giant. Di akun Facebook Giant, seorang ibu mengaku tak bisa menahan air matanya mengetahui Giant akan tutup. 

"Baru kali ini keluar air mata lihat sebuah tempat perbelanjaan mau tutup, karena selalu di Giant saya belanja cuma 5 menit dari rumah, anak-anak main FunCity, ada Guardian juga," tulisnya, disertai emoji menangis.

Baca Juga

Deretan Retail di Indonesia yang Tutup karena Pandemi, Giant hingga Centro

Sementara akun resmi Giant di Instagram dibanjiri permintaan warganet, yang kebanyakan ibu-ibu supaya gerai Giant tidak ditutup. 

"Jangan semua Giant tutup dong????. Tempat belanja ternyaman???????????? #prayforgiant," tulis akun @novi_tatasari.

Baca Juga

Semua Gerai Giant di Indonesia Bakal Ditutup, Ini 4 Faktanya

"Tempat belanja favorit please jangan tutuuuup ????," tulis @tiandarinie.

"Giant jangan tutup???? Plis sedih bangettt????," tulis @yasmin_and05.

Editor: Jujuk Ernawati