Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Disebut Jadi Biang Kerok Bencana Sumatra, PT Agincourt Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Bukit Asam Siapkan Rp6,5 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik

Kamis, 14 Desember 2017 - 13:37:00 WIB
Bukit Asam Siapkan Rp6,5 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik
Jajaran manajemen Bukit Asam membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/12/2017) (Foto: iNews.id/ISNA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pertambangan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp6,5 triliun yang rencananya dipakai untuk mendukung strategi perusahaan pada tahun depan.

"Untuk belanja modal tahun 2018, kami perkirakan sekitar Rp6,5 triliun untuk mendukung pengembangan hilirisasi dan pengembangan pembangkit listrik di 2018," kata Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Arviyan mengatakan, anggaran belanja modal tersebut akan menggunakan kas internal perusahaan ditambah pendanaan dari luar perusahaan seperti perbankan atau pasar modal. Dia pun menyatakan bahwa PTBA saat ini memiliki kas sebesar Rp4,5 triliun yang bisa digunakan untuk ekspansi perusahaan.

"Neraca keuangan kami mungkin sekitar Rp4,5 triliun kalau saya tidak salah. Tentunya tidak mungkin dipakai semua untuk ini (belanja modal)," kata dia.

Sejumlah proyek besar tahun depan siap dikerjakan untuk mendongkrak kinerja perusahaan. Dalam waktu dekat, kata dia, PTBA akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulut tambang Sumatera Selatan 8 dengan kapasitas 2x620 megawatt (MW). Rencananya, proyek ini akan dikerjakan pada awal tahun depan atau paling lambat bulan Maret 2018.

“PPA-nya (power purchasing agreement atau perjanjian jual beli listrik) sudah ditandatangani oleh PLN (PT Perusahaan Listrik Negara Persero) pada bulan lalu. Sebagaimana kita ketahui, ini adalah langkah terobosan untuk membangun pembangkit untuk tambang terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, kata Arviyan, PTBA juga menjalin sinergi dengan BUMN tambang lain. Dengan PT Antam Tbk (ANTM), PTBA bekerja sama membangun PLTU untuk kebutuhan smelter di Halmahera, Maluku Utara dengan kapasitas antara 100-120 Mw. PTBA juga berencana mengakuisisi beberapa PLTU milik Antam supaya perusahaan bisa menyediakan energi yang lebih murah untuk Antam.

Sinergi PTBA juga dilakukan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk pengembangan PLTU dengan kapasitas sebesar 350 MW. Hal ini dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan kapasitas penjualan holding tambang yang rencananya akan dibentuk dalam waktu dekat ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut