Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Akhir Tahun, Pramono Ungkap Stok Pangan di Jakarta Relatif Terkendali
Advertisement . Scroll to see content

BULOG: Stok Beras Cukup untuk Kebutuhan Nataru

Jumat, 30 Desember 2022 - 21:40:00 WIB
BULOG: Stok Beras Cukup untuk Kebutuhan Nataru
Perum BULOG pastikan ketersediaan stok pangan pada perayaan Nataru 2023. (Foto: dok Perum BULOG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto memastikan ketersediaan stok pangan yang dimiliki dalam jumlah cukup untuk kebutuhan penyaluran pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (30/12/2022), Suyamto mengatakan, BULOG mampu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan pangan sekaligus meminta seluruh jajaran BULOG mewaspadai lonjakan tersebut, baik selama Nataru maupun kondisi tak terduga lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. 

“Tidak ada masalah, kami jamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat melalui kegiatan Operasi Pasar walau sedikit ada tambahan permintaan saat Nataru. Memang pada Desember ini realisasi penyaluran beras Operasi Pasar sedikit mengalami peningkatan,” kata Suyamto.

Selama Desember, BULOG mencatat sudah menyalurkan beras Operasi Pasar sebanyak 220 ribu ton (per 30 Desember), angka ini paling tinggi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Adapun total dari Januari sampai dengan hari ini, BULOG sudah menggelontorkan sebanyak 1,26 juta ton beras Operasi Pasar untuk meredam gejolak harga beras di pasar.

“Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi sekarang dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok CBP yang saat ini BULOG kuasai," ujar Suyamto.

Kebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras sebesar 500 ribu ton melalui Perum BULOG semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dipastikan memberikan dampak untuk menahan laju kenaikan harga beras. Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan Operasi Pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali 

Sebanyak 200 ribu ton dari kuota 500 ribu ton jumlah beras impor, sudah keluar dari negara asal dan saat ini sedang proses pembongkaran di beberapa pelabuhan di Indonesia. Memang ada kendala karena ombak dan curah hujan tinggi, sehingga sebagian kecil kapal beras impor ini ada yang belum berlabuh.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut