BUMN Buka Ribuan Lowongan Kerja, Erick Thohir Ngaku Terharu dan Khawatir

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terharu karena program Rekrutmen Bersama BUMN telah diresmikan. Adapun program ini membuka kesempatan kerja kepada 2.700 anak muda di Indonesia untuk meniti karir di perusahaan pelat merah. 

Dibalik rasa harunya, Erick juga mengaku khawatir karena jumlah pelamar mencapai puluhan ribu orang. Jumlah tersebut melebihi dari yang dibutuhkan yakni 2.700 orang. 

Baca Juga

Investasi di China Turun 3 Bulan Beruntun pada November 2025

"Kami di BUMN, selain membuka rekrutmen yang jumlahnya 2.700 ini dan saya juga cukup terharu, tetapi juga sangat khawatir karena jumlah rekrutan 2.700, tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak," ujar Erick, Selasa (12/4/2022). 

Erick menambahkan, jumlah pelamar didominasi anak muda. Menurutnya, 54 persen dari total penduduk Indonesia adalah anak muda yang terdiri dari kalangan milenial dan gen Z.

Baca Juga

Banyak Rakyat Jadi Korban Investasi Bodong, Erick Thohir Minta Ekosistem Dijaga

"Ini kita harus sadari dengan demografi Indonesia, di mana makin hari makin muda (mayoritas anak muda) 54 persen Indonesia adalah milenial dan gen Z," kata dia. 

Baca Juga

Sudah Tak Efisien, Erick Thohir Bakal Bubarkan Perusahaan Patungan Krakatau Steel dan Antam

Adapun BUMN yang membuka ribuan lowongan pekerjaan dari perusahaan perbankan, perumahan, telekomunikasi dan sebagainya. Erick menjelaskan, pembukaan lapangan kerja bagi kaum milenial agar anak muda dapat terus mendukung keberlanjutan kepemimpinan di BUMN.

Di sisi lain, dia mengingatkan adanya perubahan shifting pekerjaan yang luar biasa akibat dari disrupsi digital dan teknologi. Oleh karena itu, BUMN didorong terus mempersiapkan talenta digital hingga mencapai 20 persen. Saat ini, talenta digital BUMN masih berkisar 1 persen. 

Baca Juga

Erick Thohir Pastikan BUMN Ikut Stabilkan Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng

"Disrupsi digital dan teknologi dan lain-lain terjadi perubahan shifting pekerjaan yang luar biasa. Itulah kenapa kami di BUMN selain melakukan program-program rekrutan ini. Kami juga terus menjaga pondasi daripada talenta digital BUMN pun harus terus ditingkatkan, yang hari ini jumlahnya baru 1 persen. Padahal, kita ingin capai 20 persen," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama