BUMN Fasilitasi 32 Biksu Balik ke Thailand, Erick Thohir: Kita Bicara Baik-baik

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan perusahaan pelat merah dapat memfasilitasi kepulangan rombongan biksu atau bhikkhu ke Thailand, usai perayaan Waisak 2023 di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng). 

Meski demikian, langkah BUMN memfasilitasi para Bhikkhu dari Thailand harus dibicarakan terlebih dahulu. Pasalnya, 32 Bhikkhu yang melakukan perjalanan Thudong dari Thailand ke Indonesia dan kepulangan mereka ke negara asal merupakan perjalanan spiritual. 

Baca Juga

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Bakal Tuntas Lebih Cepat Berkat Inovasi Digital Waskita (WSKT)

"Perjalanan mereka adalah sebuah perjalanan Yang punya spiritual, jadi kita bicara baik baik dulu, jangan kita menawarkan sesuatu sebenarnya mereka ada tujuan spiritual yang malah nyalahin," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Candi Borobudur, Minggu malam (4/6/2023). 

Dia pun memastikan komitmen BUMN untuk mendukung kegiatan spiritual seluruh agama di Tanah Air, termasuk umat Buddha. 
Hal itu, tercermin dari dukungan yang diberikan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dan anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) ketika perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023. 

Baca Juga

10.000 Umat Buddha Hadiri Perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama

"Kita sangat mendukung apalagi kalau kita lihat 32 biksu yang hadir itu luar biasa, apresiasi masyarakat kita luar biasa, itulah Indonesia yang harus kita jaga," ungkap Erick.

Menurut dia, perbedaan budaya hingga agama di Tanah Air merupakan satu keniscayaan, namun menjadi kekuatan yang dimiliki Indonesia. 

Baca Juga

Rayakan Waisak, Erick Thohir Ikut Pelepasan 2.567 Lampion di Borobudur

"Kita baru tiga hari saja mengingat hari kelahiran Pancasila, dan itu fundamental yang saya rasa perbedaan menjadi sebuah kesatuan yang jadi kekuatan bangsa kita dam ini harga mati. Ini apresiasi di masyarakat bagaimana keberagaman, kesepakatan lintas agama harus kita hormati satu sama lain," tutur Erick. 

Editor: Jeanny Aipassa