Butuh Dana Rp4,5 Triliun untuk Kembangkan Bakauheni Harbor City, ASDP Cari Investor Strategis
JAKARTA, iNews.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan, untuk mengembangkan kawasan Bakauheni Harbor City (BHC) pihaknya membutuhkan dana investasi sebesar Rp4,5 triliun. Investasi tersebut merupakan keseluruhan dari pembangunan BHC yang akan memakan waktu sekitar 20-30 tahun.
"BHC hitungan dari masterplan kami kurang lebih investasinya perlunya Rp4,5 triliun. Tapi kalo ngomong city, bangunnya puluhan tahun. Jadi bukan Rp4,5 triliun sekarang itu enggak, tetapi kami jadi jangka panjangnya kurang lebih Rp4,5 triliun," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi di Kantor ASDP, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Ira menambahkan, saat ini pihaknya tengah mencari investor untuk menjadi partner strategic dalam mengembangkan keseluruhan proyek BHC.
"Kami sedang aktif mencari yang disebut strategic partner, strategic investor. Sehingga, yang ngerjain kawasan itu betul-betul orang yang ahli," tuturnya.
Lebih lanjut, Ira mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pembangunan BHC tahap 1, yang mana ini merupakan etalase bagi kawasan BHC itu sendiri. Tahap pertama di antaranya pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I.
Untuk melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.
Adapun, Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal tahun 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.
Editor: Aditya Pratama