Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog soal Viral Gudang di Sibolga Dijarah Warga: Darurat akibat Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Buwas: 500.000 Ton Beras Impor Tambahan Tiba di RI Desember 2023

Kamis, 19 Oktober 2023 - 06:25:00 WIB
Buwas: 500.000 Ton Beras Impor Tambahan Tiba di RI Desember 2023
ilustrasi beras impor masuk Indonesia. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan 500.000 ton beras impor akan tiba di Indonesia pada pertengahan Desember 2023. Jumlah tersebut merupakan realisasi awal dari penugasan tambahan pemerintah di tahun ini. 

Pria yang akrab disapa Buwas itu menyebut total beras yang ditugaskan pemerintah kepada Bulog sebesar 1,5 juta ton. Hanya saja, pihaknya baru bisa mendatangkan 500.000 ton. 

"Hari ini sudah terkontrak dari 1,5 juta (ton), itu 500.000 ton tambahan, yang datang ke Indonesia 500.000 ton. Ini paling lambat adalah pertengahan Desember (2023)," kata Buwas saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (18/10/2023). 

Buwas menilai perlunya kebijakan lanjutan dari pemerintah untuk bisa mendatangkan sisa beras impor sebanyak 1 juta ton. Pasalnya, penugasan tersebut tidak dapat ditunda hingga tahun depan atau harus direalisasikan tahun ini. 

Sementara, sejumlah negara yang menjadi mitra dagang Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor beras. Salah satunya, India. 

"Jadi gini kalau kita di kasih tugas 1,5 juta bisa terealisasikan 500 sisanya kan 1 juta. Itu nggak bisa di tahun depan. Harus ada kebijakan lagi, keputusan lagi nanti, gitu. Waktunya hanya satu tahun, nggak berlaku buat tahun berikutnya," tuturnya. 

Bulug sendiri harus memenuhi pasokan beras, terutama cadangan beras pemerintah (CBP). Langkah itu harus dilakukan karena perusahaan harus memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Sedangkan, pada periode Januari hingga Maret 2024 diperkirakan belum terjadi panen raya, kondisi ini tentu berdampak signifikan pada stok beras Bulog. 

Tak hanya itu, BUMN di sektor pangan ini juga harus memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras 10 kg untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang rencananya diperpanjang tiga bulan ke depan atau periode Januari, Februari, Maret 2024. 

"Untuk menghadapi Januari, Februari, Maret yang diprediksi belum ada panen masal atau panen raya. Sedangkan ada program bantuan pangan di Januari, Februari, Maret. Maka tadi Pak Presiden tugaskan Bulog untuk tahun ini harus bisa menambah stok 1,5 juta ton," ucap Buwas.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut