Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil
Advertisement . Scroll to see content

Buwas Pede Bansos Bikin Harga Beras Turun di Bawah Rp11.000 per Kg

Senin, 11 September 2023 - 14:42:00 WIB
Buwas Pede Bansos Bikin Harga Beras Turun di Bawah Rp11.000 per Kg
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Suparjo Ramalan/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso optimistis harga beras medium di pasaran akan menurun dengan adanya penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) tahap dua. Bantuan pangan itu diberikan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). 

Tercatat, ada 640.000 ton beras yang digelontorkan Bulog selama tiga bulan ke depan, terhitung sejak September tahun ini, dengan penyaluran setiap bulan mencapai 210 kg. 

"Ini kan nanti akan berdampak pada penurunan harga (beras)," ucap lelaki yang akrab disapa Buwas itu saat launching bansos beras tahap dua di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Meski meyakini harga beras akan melandai, Buwas menyebut, para pedagang akan menurunkan harga secara bertahap. 

Dia yakin harga tertinggi beras medium yang dijual pedagang di pasaran paling tinggi Rp11.000 per Kg. Angka itu dihitung berdasarkan harga jual Bulog ke pedagang sebesar Rp10.900 per Kg. 

"Kalau saya itu harganya di Bulog Rp10.900. Berarti kita berharap paling mahal Rp 11.000, apalagi premium kita, itu kan medium," katanya. 

"Ya kita lihat prosesnya dong tidak bisa hari ini terus turun kan. Karena pedagang sekarang yang belinya mahal, tidak mungkin dia jual murah, kan rugi dia," tuturnya.

Dia mencontohkan, bansos beras 10 kg tahap pertama yang sudah digelontorkan pada tahun lalu mampu menekan harga beras di pasaran. Begitu bantuan pangan ini dihentikan sementara, malah membuat harga beras melonjak. 

"Tahap pertama (bansos beras) sudah selesai, tahap pertama kemarin kan harga stabil makanya kita bisa mempertahankan inflasi dan ada penurunan harga. Begitu kemarin berhenti bantuan itu yang dari Pak Presiden, ada peningkatan lagi, hari ini naik juga kan," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut