Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Cara Analisa Fundamental Saham untuk Pemula yang Mudah Dilakukan

Selasa, 01 Maret 2022 - 16:10:00 WIB
Cara Analisa Fundamental Saham untuk Pemula yang Mudah Dilakukan
Ilustrasi analisa fundamental saham. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jika Anda tertarik dengan investasi saham, ada baiknya Anda mempelajari cara analisa fundamental saham untuk pemula

Analisa fundamental saham digunakan untuk menilai kinerja keuangan, dan prospek bisnis perusahaan, untuk menentukan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak. 
 
Jika tujuan Anda berinvestasi untuk jangka panjang, maka analisa fundamental saham sangat tepat untuk Anda pilih. 

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan analisa saham fundamental, seperti memilih perusahaan yang bagus dan solid, analisis top down hingga kondisi perusahaan secara mikro dan melihat cost of fund.

Namun ada dua cara analisa fundamental saham untuk pemula yang mudah dilakukan, yakni menggunakan pendekatan top down (dari atas ke bawah) dan bottom up (dari bawah ke atas). 

Berikut 2 cara analisa fundamental saham untuk pemula yang mudah dilakukan, seprti dihimpun iNews.id dari berbagai sumber: 

1. Analisa fundamental saham dengan metode top down
Cara analisa fundamental saham top down dilakukan dengan melihat kondisi makro ekonomi lebih dulu, dilanjutkan dengan sektor usaha unggulan, kemudian kinerja perusahaan. 

Ada tiga indikator untuk analisa fundamental saham dengan metode top down, yaitu analisa makro, analisa sektoral, dan analisa mikro.  

Analisa makro diperlukan untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, investasi, dan angka pengangguran. Ekonomi yang baik akan mendorong pertumbuhan keuntungan perusahaan.

Beberapa kondisi makro yang biasanya menjadi dasar analisa fundamental saham adalah kebijakan fiskal dan moneter, produk domestik bruto (PDB), angka pengangguran, inflasi, perpajakan, dan suku bunga acuan. 

Sedangkan analisis Sektoral atau Industri untuk mengetahui kondisi masing-masing industri. Ini diperlukan untuk mengetahui sektor industri apa saja yang memiliki peluang baik di masa depan.

Beberapa cara analisa fundamental saham dengan metode top down yang mudah dilakukan adalah sebagai berikut:

- Prospek Bisnis Perusahaan
Selanjutnya, cara analisa fundamental saham untuk pemula yang paling mudah dilakukan adalah menilai prospek bisnis perusahaan berdasarkan berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan di masa mendatang 

Misalnya, untuk kondisi pandemi saat ini, perusahaan-perusahaan yang prospek bisnisnya bagus antara lain yang bergerak di sektor teknologi, e-commerce, perbankan, dan industri kesehatan. Sebaliknya, perusahaan yang prospek bisnisnya terhambat akibat kondisi pandemi antara lain industri penerbangan, perhotelan, dan ritel. 

- Persaingan Industri 
Cara analisa fundamental saham untuk pemula yang juga perlu dilakukan adalah melihat sejauh mana posisi perusahaan dalam persainagn industri sejeis. 

Perhatikan prospektus bisnis, juga aksi korporasi perusahaan, termasuk rencana pengembangan usaha dan belanja modal. Misalnya Anda tertarik membeli saham telekomunikasi, maka Anda perlu memperhatikan posisi perusahaan tersebut dalam persaingan industri, berapa pangsa pasarnya, apakah melakukan pengembangan usaha sesuai perkembangan teknologi ataukah tetap dengan pasar konvensional. 

2. Analisis fundamental saham dengan metode bottom up
Cara nalisa saham fundamental kedua yang dapat dilakukan adalah  kedua adalah dengan metode bottom up. Artinya analisa dilakukan dari bawah menuju ke atas. 

Dengan pendekatan metode ini, maka Anda memulainya dengan memilih saham incaran, kemudian melihat kinerja perusahaan melalui laporan keuangannya. 

Setelah itu baru kemudian kamu lihat kembali apakah saham tersebut layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang dengan melihat trend ekonomi makro dan mikro, juga membandingkan dengan kinerja pada sektor industri sejenis, termasuk manajemen perusahaannya. 

Dengan begitu akan terlihat apakah harga saham yang beredar benar-benar menggambarkan seluruh nilai potensi dan risiko perusahaannya.

Berikut cara analisa fundamental saham dengan metode bottom up untuk pemula yang mudah dilakukan pemula: 

- Pelajari Laporan Keuangan Perusahaan 
Cara analisa fundamental saham untuk pemula yang paling mudah dan wajib dilakukan adalah mempelajari laporan keuangan perusahaan yang sahamnya membuat Anda tertarik untuk berinvestasi. 

Pantaulah kinerja keuangan perusahaan selama 5 tahun terakhir. Jangan lupa untuk memperhatikan laba bersih perusahaan, rasio utang perusahaan, bagaimana cash flownya, dan apakah perusahaan membagi dividen. 

- Perbandingan Harga Saham
Cara analisa fundamental saham selanjutnya yang mudah dan wajib dilakukan investor pemula adalah membandingkan harga saham untuk melihat apakah saham yang hendak kita beli memiliki nilai tinggi sehingga berpotensi memberi profit ataukah tidak. 

Untuk melakukan hal itu, Anda bisa menggunakan indikator 
Price to Earning Ratio atau PER, yang merupakan rasio harga saham terhadap laba bersih per saham. 

PER membantu investor untuk melihat saham perusahaan mana yang memiliki nilai tinggi sehingga berpotensi memberi keuntungan yang besar. Bagi pemula, indikator PER ini merupakan salah satu analisa fundamental yang patut dipahami.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut