Cari Pendanaan Rp92 Triliun, Grab Ingin 4 Kali Lebih Besar dari Go-Jek
JAKARTA, iNews.id - Grab mengincar pendanaan 6,5 miliar dolar AS atau setara Rp92 triliun tahun ini untuk ekspansi berbisnis. Perusahaan super app itu berambisi unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Go-Jek.
Co-founder & CEO Grab, Anthony Tan mengatakan, perusahaan akan berinvestasi secara agresif pada tahun ini. Grab berencana menanamkan modal atau melakukan akuisisi setidaknya enam perusahaan di Asia Tenggara.
Dia mengapresiasi dukungan penuh Softbank dan investor strategis Grab lainnya yang telah menginvestasikan lebih dari 4,5 miliar dolar AS untuk putaran pendanaan seri H pada bulan lalu. Dari jumlah itu, 1,46 miliar dolar AS di antaranya berasal dari SoftBank Vision Fund.
"Pada tingkat pertumbuhan kami saat ini, kami berharap dapat menjadi empat kali lebih besar dari pesaing terdekat kami di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada akhir tahun ini," kata Anthony melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (8/4/2019).
Selain itu, dia mengungkapkan, Grab juga berkomitmen terus mengembangkan potensi startup dan sumber daya manusia (SDM) teknologi di Indonesia. Upaya itu didorong lewat berbagai program seperti Grab Ventures Velocity dan Thinkubator.
Anthony mengaku telah bertemu dengan CEO SoftBank, Mayasoshi Son yang telah memberikan dukungan tidak terbatas kepada Grab. Dia menyebut, hubungan keduanya telah mencapai titik baru setelah bekerja sama sejak 2014.
Presiden Grab, Ming Maa menambahkan, perusahaanya melihat peluang besar untuk terus tumbuh di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Grab akan menjangkau berbagai lini bisnis, termasuk sektor keuangan dan kesehatan.
Di antara pasar-pasar utama lainnya, kata Ming, Indonesia akan mendapatkan investasi terbaru secara signifikan. Dia percaya Grab tengah berada pada jalur yang tepat untuk tumbuh empat kali lebih besar dibandingkan pesaing terdekat sekaligus menjadi pemimpin dalam bisnis transportasi on-demand (ride-hailing).
Editor: Rahmat Fiansyah