Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Ganggu Penerbangan ke Arab Saudi?
Advertisement . Scroll to see content

Catat Laba Tertinggi Kedua dalam 1 Dekade, BP Untung Rp215 Triliun Sepanjang 2023

Kamis, 08 Februari 2024 - 06:42:00 WIB
Catat Laba Tertinggi Kedua dalam 1 Dekade, BP Untung Rp215 Triliun Sepanjang 2023
Raksasa energi asal Inggris, BP melaporkan laba tahunan tertinggi kedua dalam satu dekade, meskipun keuntungan perusahaan di 2023 setengahnya dari torehan 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Raksasa energi asal Inggris, BP melaporkan laba tahunan tertinggi kedua dalam satu dekade, meskipun keuntungan perusahaan di 2023 setengahnya dari torehan pada 2022. BP mencatat laba 13,8 miliar dolar AS atau setara Rp215,88 triliun, turun dari rekor 27,7 miliar dolar AS atau setara Rp433,32 triliun pada tahun sebelumnya.

Mengutip BBC, laba yang menyentuh rekor tersebut terjadi ketika harga minyak mentah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina. Namun, harga minyak kembali turun pada tahun lalu dan memangkas keuntungan seluruh perusahaan energi.

BP menyampaikan, pihaknya berencana meningkatkan mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham. Hasil tersebut merupakan yang pertama kali dirilis oleh BP sejak perusahaan tersebut mengumumkan Murray Auchincloss sebagai CEO barunya.

Penurunan laba tahunan BP mencerminkan laba pesaingnya, Shell, yang pekan lalu melaporkan laba turun menjadi 28,2 miliar dolar AS di 2023, turun dari 39,9 miliar dolar AS pada 2022.

Dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, BP melaporkan laba sebesar 3 miliar dolar AS, lebih tinggi dari perkiraan, dan sahamnya naik lebih dari 5 persen.

Perusahaan juga mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan keuntungan bagi investor selama tiga bulan pertama tahun ini melalui pembelian kembali saham senilai 1,75 miliar dolar AS. BP juga telah berkomitmen untuk melakukan pembelian kembali senilai 3,5 miliar dolar AS selama paruh pertama tahun 2024.

Manajemen BP memperkirakan produksi dasar dari produksi dan operasi minyak akan lebih tinggi pada tahun ini. Namun, output dari gas dan energi rendah karbon akan lebih rendah.

Namun, pekan lalu, Financial Times melaporkan bahwa salah satu kelompok investor, BlueBell Capital Partners telah meminta BP untuk membatalkan target produksi minyak dan gas yang lebih rendah dan menyebutnya tidak rasional.

Harga energi mulai naik ketika lockdown berakhir, namun melonjak pada Maret 2022 ketika Rusia menginvasi Ukraina. Ada kekhawatiran mengenai gangguan pasokan energi dan banyak negara memberlakukan sanksi yang mencegah impor semua minyak dan produk minyak Rusia.

Harga patokan minyak mentah Brent mencapai hampir 128 dolar AS per barel setelah invasi, namun sekarang berada tepat di bawah 80 dolar AS per barel.

Ada kekhawatiran bahwa harga minyak akan melonjak akibat serangan terhadap pengiriman di Laut Merah oleh pemberontak Houthi, namun sejauh ini hal tersebut tidak banyak berubah.

Serangan tersebut menyebabkan banyak perusahaan, termasuk BP, mengalihkan kapal menjauh dari jalur Terusan Suez. Ini adalah jalur laut tercepat antara Asia dan Eropa dan sangat penting dalam pengangkutan minyak dan gas alam cair.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut