Catat Omzet Rp54,4 Miliar di 2020, Mendag: Bisnis Waralaba Tangguh di Masa Pandemi

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengatakan bisnis waralaba terbukti tangguh meski diterpa pandemi Covid-19. 

Hal itu, terlihat dari kinerja bisnis waralaba Indonesia yang mencatat omzet sekitar Rp54,4 miliar, bahkan berkontribusi menyerap 628.000 tenaga kerja, pada Tahun 2020. 

Baca Juga

Bazaar UMKM MNC Fest 2025 Ramai Pengunjung, Hadirkan Lebih dari 100 Tenant Kuliner

Terkait dengan itu, Mendag Lutfi optimistis kinerja bisnis waralaba di Tahun 2021 tetap positif, seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang mulai berjalan.

"Kita harus tetap optimis, karena pada 2020 bisnis waralaba kita masih dapat berkontribusi dalam penyerapan 628 ribu tenaga kerja dan mencatat omzet tidak kurang dari Rp 54,4 miliar," ujar Mendag Lutfi, dalam acara Indonesia Franchise Forum yang disiarkan secara virtual, Selasa (7/12/2021).

Menurut dia, dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha, masih dirasakan hingga saat ini, termasuk untuk sektor waralaba, sehingga dibutuhkan kemampuan beradaptasi dengan kondisi new normal. 

Melihat potensi pasar Indonesia yang besar dan menjanjikan, Mendag Lutfi mengatakan, pemerintah tidak akan berhenti mendorong pengembangan bisnis waralaba dalam negeri.

"Saya sangat bangga bahwa saat ini Indonesia tidak lagi menjadi pasar bagi waralaba asing, karena waralaba lokal sudah menjadi tuan rumah dan menguasai pasar dalam negeri bahkan mulai merambah ke pasar regional," kata Mendag Lutfi.

Dia pun optimis dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, asosiasi waralaba di Indonesia dapat menguasai, menembus, dan bersaing di pasar global.

Sebagai informasi, hari ini Kementerian Perdagangan menggelar Indonesia Franchise Forum dalam rangka membuka pergelaran BizFest 2021 yang akan berlangsung hingga 13 Desember 2021 mendatang.

Kegiatan BizFest 2021 ini digelar guna mendorong bisnis franchise agar kembali bangkit dan maju sejak diterpa dampak pandemi Covid-19.

Dalam acara ini, turut melibatkan tiga asosiasi waralaba dan lisensi Indonesia  yaitu Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

Editor: Jeanny Aipassa