Cegah Krisis Batubara, Begini Langkah PLN
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan langkah yang ditempuh perseroan untuk mencegah krisis batubara di masa mendatang.
Menurut dia, PLN berkomitmen untuk terus memastikan keandalan pasokan batubara listrik nasional. Untuk itu, solusi permanen dan jangka panjang terkait pasokan energi primer PLN sangat dibutuhkan demi keandalan pasokan listrik ke masyarakat dan ketahanan energi nasional.
"Sebagai langkah antisipasi ke depan, PLN akan melakukan kontrak jangka panjang dan perikatan volume dengan swing 20 persen," kata Darmawan, dalam keterangan resmi, Rabu (5/1/2022).
Sementara harga batu bara tetap akan mengacu pada regulasi pemerintah dengan skema kirim Cost, Insurance and Freight (CIF/beli batu bara dengan harga sampai di tempat) atau skema Free on Board (FOB/beli batu bara di lokasi tambang).
Di tengah pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19, lanjutnya, pasokan listrik yang andal sangat dibutuhkan. Untuk itu, PLN akan memastikan bahwa listrik tidak padam.
Terkait dengan itu, Darmawan mengatakan, PLN terus berupaya dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang berkualitas, mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para mitra pemasok batu bara yang telah membantu PLN mengamankan energi primer untuk pembangkit demi menghindari pemadaman listrik ke masyarakat," ujar Darmawan.
Editor: Jeanny Aipassa