Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Lengkap Liga Inggris Semalam: Arsenal Bantai Tottenham, Newcastle Hajar Man City
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Orang Terkaya di Afrika Buang Kesempatan Beli Arsenal dan Pilih Rampungkan Kilang Minyak

Minggu, 29 September 2024 - 05:15:00 WIB
Cerita Orang Terkaya di Afrika Buang Kesempatan Beli Arsenal dan Pilih Rampungkan Kilang Minyak
Orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote mengaku pernah memiliki kesempatan untuk membeli klub Liga Inggris, Arsenal. (Foto: Dok. Dangote Cement)
Advertisement . Scroll to see content

LAGOS, iNews.id - Orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote mengaku pernah memiliki kesempatan untuk membeli klub Liga Inggris, Arsenal. Namun, dia tidak bisa melakukannya karena harus menyelesaikan pembangunan kilang minyaknya di Lagos, Nigeria.

Mengutip Daily Trust, Dangote merupakan penggemar berat Arsenal dan pernah berkesempatan untuk mengakuisisi klub asal London tersebut bernilai 2 miliar dolar AS beberapa tahun lalu. Dia pun mengaku menyesal telah membuang kesempatan tersebut.

"Saya menyesal tidak membeli Arsenal sebelumnya, saya akan membelinya seharga 2 miliar dolar AS. Uang saya lebih dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek saya (kilang minyak) daripada membeli Arsenal," ucap Dangote dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg dikutip, Sabtu (28/9/2024).

Dangote menambahkan, jika pada saat itu dia memilih untuk mengakuisisi Arsenal, maka dia tidak dapat merampungkan pembangunan kilang minyak milik perusahaannya.

"Keputusan terbaik adalah menyelesaikan kilang minyak. Meskipun demikian, saya tetap menjadi penggemar berat klub itu (Arsenal) dan menonton mereka setiap kali mereka bermain," tuturnya

Untuk diketahui, Dangote menghabiskan lebih dari 20 miliar dolar AS untuk membangun kilang minyak swasta pertama di Nigeria.

Adapun saat ini Arsenal bernilai dua kali lipat dari jumlah yang pernah ditawarkan ke Dangote. Kini nilai pasar klub tersebut lebih dari 4 miliar dolar AS.

Aliko Dangote diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar 11,6 miliar dolar AS atau setara Rp176,18 triliun, menurut data Forbes. Selain itu, dia juga dinobatkan sebagai orang kulit hitam terkaya di dunia.

Sebagian besar kekayaan Dangote berasal dari kepemilikan saham sebesar 85,2 persen di Dangote Cement, produsen semen terbesar di sub-sahara Afrika.

Dangote memulai bisnis pada 1977 dengan meminjam modal sebesar 500.000 naira kepada pamannya, Aminu Dantata. Modal tersebut digunakannya untuk membangun Dangote Group dengan bisnis berbagai komoditas mulai dari semen hingga barang-barang hasil pertanian, seperti minyak sayur, beras, tepung hingga gula.

Dangote Group secara perlahan bertransformasi yang awalnya perusahaan perdagangan ke bidang industri lain, mulai dari pengiriman, penyulingan gula, pengolahan makanan manufaktur semen, kilang minyak, pabrik petrokimia, dan kompleks pupuk terbesar di Afrika.

Selain itu, Dangote Group juga memiliki cabang di seluruh negeri dan mengekspor biji wijen, jahe, kapas, dan kacang mete ke negara lain.

Kapitalisasi pasar Dangote Group ditaksir mencapai multritriliun, di mana pabrik semen miliknya menjadi yang terbesar di Afrika. Tak hanya itu, penyulingan gula miliknya menjadi yang terbesar di sub-sahara Afrika dan mengendalikan pasar gula di Nigeria pada saat ini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut