Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar Sulap Pare Jadi Camilan Unik

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:39:00 WIB
Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar Sulap Pare Jadi Camilan Unik
Nasabah binaan PNM Mekaar Yulianti menceritakan awal mula menjalankan bisnis camilan unik, pare crispy. (Foto: dok PNM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nasabah binaan PNM Mekaar Yulianti memiliki cerita menarik dalam menjalankan bisnis camilan unik. Produk usaha yang ditawarkannya berawal dari permasalahan anaknya yang suka camilan, namun tidak menyukai sayuran. Dia pun berpikir untuk membuat jajanan yang sehat hingga akhirnya tercetus sayur pare karena memiliki kandungan yang baik untuk pencernaan.

“Saya coba gimana sayur pare bisa dikonsumsi anak saya dengan rasa yang berbeda. Akhirnya saya modifikasi pare ditambahkan adonan tepung agar jadi pare crispy,” katanya.

Meskipun mengalami kegagalan di percobaan awal, Yulianti tidak patah semangat dan terus explore hingga menemukan racikan dan cara memasak yang pas hingga disukai oleh anaknya. Lewat akun Facebook, dia membagikan ceritanya yang sukses menyajikan pare crispy.

“Banyak yang tanya-tanya dan saya kirimkan tester. Lama-lama banyak yang pesan dan akhirnya saya jadi serius jualan di 2023, tapi sebelum itu, saya juga menjual olahan telur bebek,” tutur perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga ini.

Menurut Yulianti, kunci dari bisnis cemilan adalah harus memiliki ciri khas sendiri, konsisten dan terus belajar. Selain itu, kemasan yang menarik juga menjadi daya tarik awal agar masyarakat membeli. Dia merasa beruntung telah menjadi bagian dari PNM Mekaar karena mendapatkan pelatihan untuk pengembangan usaha secara gratis

“Saya terbantu untuk dapat modal dengan mudah, tidak perlu jaminan. Tampilan produk jualan saya juga jadi lebih menarik setelah dibantu dibuatkan saat pelatihan pembuatan kemasan produk,” tuturnya.

Saat ini, usaha Yulianti dengan nama brand Bakoel Oza sudah memiliki sertifikat halal dengan omzet hingga Rp20 juta per bulan. Pembelinya pun semakin beragam mulai dari masyarakat umum, dinas perkantoran pemerintah, dan juga telah dipasarkan di salah satu hotel bintang 4 di daerahnya.

Dia percaya dengan semangat pantang menyerah usaha skala rumah tangga bisa bersaing dengan UMKM lainnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut