Cerita Warren Buffett Untung 3.000 Persen dari Investasi Perusahaan Mobil Listrik China
OMAHA, iNews.id - Warren Buffett, investor legendaris asal AS meraih untung besar dari investasinya di perusahaan mobil listrik China, BYD. Lewat Berskhire Hathaway, modal yang ditanamkan naik 30 kali lipat.
Dikutip dari Business Insider, Minggu (24/1/2021), Buffett berinvestasi 232 juta dolar AS untuk membeli 225 juta lembar saham BYD pada 2008. Saat itu, harga perusahaan yang listing di Hong Kong itu hanya sekitar 1 dolar AS per lembar. Adapun harga saat ini 33 dolar AS per lembar.
Buffett mengakui ide membeli saham BYD berasal dari sahabatnya, Charlie Munger. Pendiri BYD, Wang Chuanfu menarik perhatian Buffett.
"Charlie meneleponku suatu hari dan mengatakan, 'Kita harus membeli BYD, orang yang menjalankan perusahaan lebih baik dari Thomas Edison," kata Buffett pada 2018.
Cerita tersebut dibenarkan oleh Munger. Dia menyebut, sosok Wang merupakan kombinasi dari Thomas Edison, penemu lampu bohlam dan bos General Electric, Jack Welch.
"Dia memiliki kemampuan memecahkan masalah teknis seperti Edison dan mengetahui apa yang harus dilakukan seperti Welch. Saya tak pernah menemukan orang semacam ini," kata Munger.
Kekagumen Buffett dan Munger terhadap Wang membuatnya tertarik bernegosiasi dengan BYD. Saat itu, Buffett dan timnya siap memborong 25 persen saham. Wang membutuhkan sokongan dana besar untuk mewujudkan mimpinya, namun dia tak mengizinkan Buffett membeli sahamnya lebih dari 10 persen.
"Dia tidak ingin menjual perusahaannya. Itu pertanda bagus," kata Buffett.
Buffett akhirnya membeli 9,9 persen saham BYD lewat anak usaha Berskhire, MidAmerican Energy. Kini, investasi Buffett bersama Munger telah terbukti sukses.
Editor: Rahmat Fiansyah