Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggito Abimanyu Resmi Jabat Ketua LPS, Mundur Otomatis dari Wamenkeu
Advertisement . Scroll to see content

CFR LPS Tumbuhkan Kemampuan Menulis dan Membangun Network di Kalangan Muda Milenial

Rabu, 13 Juli 2022 - 16:16:00 WIB
CFR LPS Tumbuhkan Kemampuan Menulis dan Membangun Network di Kalangan Muda Milenial
Kompetisi LPS Call for Research (CFR). (Foto: dok LPS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan kembali menyelenggarakan kompetisi LPS Call for Research (CFR) pada tahun ini. Sejak 2017 lalu, kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya dan diperuntukkan sebagai sarana dan wadah bagi peneliti-peneliti dalam mengekspresikan ide dan kemampuannya dalam bidang sains dan teknologi.

Animo para peneliti dan periset muda sangat antusias untuk mengikuti ajang penulisan ilmiah ini, terlihat sudah 90 tim yang mendaftar menjadi peserta kompetisi ini. 

Baru-baru ini LPS berbincang dengan

Bellinda, salah satu peserta dari CFR 2022. (Foto: dok LPS)
Bellinda, salah satu peserta dari CFR 2022. (Foto: dok LPS)

yang hasil risetnya mengangkat topik yang menarik dan terkini, yaitu Integrated Reporting. Integrated Reporting merupakan bentuk output akhir perusahaan berupa laporan yang menggabungkan informasi dari laporan keuangan dan laporan keberlanjutan (sustainability report).  Wanita muda berusia 21 tahun ini bisa dikatakan sebagai periset generasi milenial.  Ia adalah mahasiswi tingkat akhir Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

“Saya mengambil isu tersebut karena sejalan dengan topik LPS CFR, yaitu pengembangan sektor Jasa Keuangan Nasional yang berwawasan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) untuk Pembangunan Berkelanjutan. Melalui integrated reporting yang baik diharapkan sektor perbankan dapat lebih profesional lagi dalam mendukung pembangunan Nasional yang berkelanjutan,” ujarnya, pada Senin (4/7/2022). 

Menurutnya, topik Integrated Reporting ini cukup menantang karena  isu ini masih terhitung baru di Indonesia dan belum banyak yang mengangkat topik penelitian terkait hal tersebut.

“Saya harus mencari sumber data yang valid karena ini isu baru, dan standard integrated reporting untuk sektor perbankan yang ada saat ini masih berada pada level global dan bersifat draft, jadi saya harus menginterpretasikan draft tersebut ke dalam landscape ekonomi dan keuangan atau sektor perbankan di Indonesia,” ucap Bellinda.

Mengikuti Ajang kompetisi penulisan ilmiah ini, membuat dirinya semakin bersemangat, karena dengan berbagai proses tersebut, pada akhirnya membuat dia dapat meningkatkan skill penulisannya, sekaligus dapat menambah ilmu dan juga networking-nya.

“Pertama, saya bisa meningkatkan skill penulisan saya, dan kedua saya bisa menambah ilmu dan network dimana ketika saya menulis riset ini tentunya saya bisa mengenal dengan banyak orang yang punya pengalaman di bidang riset,” tuturnya.

Ketika ditanya apa yang ingin disampaikan kepada peneliti dan periset muda agar mereka tetap bisa bersemangat menghadapi tantangan-tantangan, menurutnya dunia riset di Indonesia memang belum bisa disebut sebagai sektor yang ideal seperti beberapa sektor lain dan dapat dikatakan belum semaju di negara lain. Namun ia menegaskan harus ada optimisme dari para peneliti dan periset, khususnya dari kalangan milenial untuk terus bersemangat menghasilkan riset yang praktikal serta bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.     

“Ajang LPS CFR 2022 ini adalah salah satu wadahnya, sebab LPS sendiri adalah salah satu lembaga pemerintah yang cukup besar di bidang ekonomi dan keuangan. Pendaftarannya juga mudah karena semua sudah terintegrasi, jadi saya tinggal menyiapkan dan mengunduh saja. Apalagi, LPS CFR tahun ini lebih terbuka, dimana tidak hanya dapat diikuti secara khusus oleh akademisi atau profesi peneliti tetapi juga oleh masyarakat umum,” ucapnya.

Adapun ajang LPS CFR 2022  mengangkat tema tema “Mendorong Pemulihan Ekonomi yang Resilient di Tengah Tantangan dan Ketidakpastian” dengan dua sub tema penelitian yang dapat dipilih, yaitu Subtema Umum dan Subtema Khusus. 

Tak hanya jumlah peserta yang meningkat, hadiah yang bisa dibawa pulang para pemenang LPS CFR pada 2022 melonjak dari penyelenggaraan tahun sebelumnya. Adapun total hadiah LPS CFR tahun ini adalah Rp205.000.000.

Terdapat dua sub tema penelitian dengan beberapa pilihan riset, yaitu Subtema Khusus, diperuntukkan kepada minimal mahasiswa Diploma/Strata 1 (S1). Kemudian, Subtema Umum yang diperuntukkan bagi minimal mahasiswa Diploma/Strata (S1) dan maksimal lulusan Strata 2 (S2).

Batas pengumpulan research paper hingga 5 Agustus 2022, peserta pemenang akan mempresentasikan risetnya pada LPS Research Fair 2022.

Nah, menarik bukan hadiah yang ditawarkan dari ajang penulisan ilmiah ini? Yuk, tunggu apalagi, berikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara sekarang juga!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan syarat lengkapnya,  dapat diakses di www.lps.go.id.

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut