China Bakal Guyur Rp27 Triliun ke Kawasan Industri Terpadu Batang

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan asal China, Wanxinda Group akan menggelontorkan dana sebesar Rp27 triliun untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Nantinya, dalam lima tahun akan ada 1 juta lapangan kerja yang dibuka.

Menurut Executive Chairman Wanxinda Group, Dan Chen lapangan kerja yang dibuka 99 persen di antaranya untuk pekerja lokal. Sehingga akan berdampak pada ekonomi Indonesia, khususnya kawasan Batang.

Baca Juga

Trump Terancam Bayar Ganti Rugi Rp2.800 Triliun jika Tarif Resiprokal Batal

"Dengan komposisi pekerja lokal yang dominan, tentu akan memberikan multiplier effect yang significant bagi Indonesia, antara lain penyerapan tenaga kerja, transfer knowledge, dan  percepatan pertumbuhan ekonomi  daerah," ucap Dan Chen. 

Baca Juga

Potensi IKM Tegal dalam Mendukung Rantai Pasok Industri Manufaktur Indonesia

Proyek-proyek Wanxinda Group di Indonesia melibatkan sektor-sektor, seperti mobil dan sepeda motor listrik, kosmetik, produk fashion, kebersihan, peralatan rumah tangga, dan bahan bangunan dekoratif.

Dalam inisiatif "Two Countries, Twin Parks," Wanxinda Group berkomitmen menciptakan platform produksi berkualitas internasional yang ramah lingkungan. Pihaknya juga telah melakukan groundbreaking di KITB pada 10 Desember 2023 lalu.

Baca Juga

Pemerintah Dorong Kualitas Industri Kreatif Fashion dan Kriya

Tak cuma itu, pihaknya juga menandatangani kerja sama dengan CITIC Envirotech Indonesia untuk pembangunan Water Treatment Plant (WTP) dan Waste Water Treatment Plant (WWTP).

Editor: Puti Aini Yasmin