China dan India Jadi Pasar Utama Ekspor CPO Indonesia
JAKARTA, iNews.id - India menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya.
Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan mengatakan, dalam dua tahun terakhir, China menyalip menjadi negara utama tujuan ekspor sawit Indonesia dibandingkan India. Hal ini karena ada perubahan kebijakan yang menyangkut impor tarif di India.
Meski begitu, India tetap menjadi pasar penting bagi sawit Indonesia, mengingat surplus perdagangan Indonesia ke India disumbang dari sawit.
"Jadi walaupun sekarang posisinya nomor dua tetapi masih merupakan pasar yang sangat penting bagi pasar Indonesia," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (28/4/2021).
Dia melanjutkan, adanya lonjakan kasus Covid-19 di India memang dikhawatirkan akan mengganggu perdagangan kedua negara. Menurut dia, tidak mudah mencari pasar baru di tengah tekanan global saat ini.
Sejak tahun 2017, minyak sawit Indonesia diekspor ke sekitar 160 negara. Negara China, India, dan Pakistan selalu berada pada tiga negara tujuan ekspor tertinggi. Sementara Belanda, Malaysia, Spanyol, dan Amerika Serikat pada peringkat 4-8.
"Saya kira ada beberapa negara yang masih mengalami permintaan yang cukup baik, misalnya China. Kita harapkan negara China yang telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi di kuartal I ini akan terus melanjutkan trennya sehingga itu bisa mendongkrak permintaan terhadap sawit juga," tuturnya.
Selain China, Amerika Serikat juga diharapkan bisa meningkatkan konsumsi sawitnya. Permintaan sawit akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh negara tersebut.
"Amerika juga pertumbuhan ekonominya sangat bagus di kuartal I. Ini juga diperkirakan meningkat di kuartal II karena adanya stimulus infrastruktur dari Joe Biden sebesar USD2,3 triliun," tandasnya.
Editor: Jujuk Ernawati