Contoh Soal Menghitung SHU dan Pembahasannya dalam Pelajaran Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Contoh soal menghitung SHU penting dipelajarai siswa di bangku sekolah. Apalagi, materi ini termasuk dalam pelajaran ekonomi. Berikut selengkapnya.
SHU merupakan kepanjangan dari sisa hasil usaha atau keuntungan bersih yang didapat oleh koperasi setelah memenuhi semua kewajibanya, Termasuk pembayaran bunga kepada anggota atau pemegang saham, dana cadangan, dan lain-lain.
Sisa hasil usaha ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembagian dividen kepada anggota koperasi atau investasi kembali dalam usaha koperasi. Sisa hasil usaha koperasi pembagianya diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992.
Di bagian C menyebutkan tentang pembagian SHU terhadap anggotanya harus setara dengan jasa dari anggota itu sendiri. Ada empat macam prinsip pembagian SHU di dalam pembagiannya sebagai berikut:
1. SHU berasal dari anggota
SHU merupakan keuntungan bersih yang dihasilkan dari usaha anggota koperasi dan bukan hasil dari usaha koperasi
2. SHU berdasarkan imbal jasa
Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) adalah bentuk imbal jasa kepada anggota dalam sebuah koperasi. SHU adalah sebagian dari keuntungan yang diperoleh oleh koperasi dari kegiatan usaha yang mereka jalankan
3. SHU bersifat transparan
Koperasi wajib memberitahu data pembagian SHU
4. SHU secara tunai
Pembagian SHU merupakan berbentuk uang tunai yang akan diberikan kepada anggota koperasi
Bagi kamu yang penasaran dan masih bingung tentang cara menghitungnya
SHUa (Sisa Hasil Usaha Anggota) = JUA (Jasa Usaha Anggota) + JMA (Jasa Modal Anggota)
Contoh soal menghitung SHU:
1. Anggota koperasi mendapat SHU sebesar Rp8.500.000 untuk periode 2017-2018. Dividen yang diberi kepada anggota tersebut adalah 10% dari SHU yang didapat. Jadi, berapa besaran pajak yang harus dibayar anggota koperasi?
Anggota tersebut perlu membayar pajak sebesar Rp850.000.
Demikian penjelasan tentang cara menghitung dan contoh soal menghitung SHU. Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin