Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 di India Memburuk, Bagaimana Nasib Ekspor CPO Indonesia?

Rabu, 28 April 2021 - 12:20:00 WIB
Covid-19 di India Memburuk, Bagaimana Nasib Ekspor CPO Indonesia?
Lonjakan kasus positif Covid-19 di India menimbulkan kekhawatiran bagi para eksportir, termasuk minyak kelapa sawit (CPO). (Foto: ilustasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 di India menimbulkan kekhawatiran bagi para eksportir, termasuk minyak kelapa sawit (CPO). Namun, ekspor minyak sawit ke India sejauh ini masih aman.

Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan mengatakan, saat ini belum ada kendala, baik dari sisi akses maupun angkutan ekspor CPO ke Negeri Benua.

"Berdasarkan laporan dari lapangan, belum ada hambatan dalam pengangkutan, transportasi dan sebagainya," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (28/4/2021).

Kendati demikian, kata Fadhil, pelaku usaha terus mengawasi perkembangan kasus Covid-19 di India dan dampaknya terhadap konsumsi CPO di negara tersebut.

Menurut dia, jika terjadi lockdown dalam jangka panjang maka akan berdampak pada konsumsi minyak sawit dari Indonesia. Untuk itu perlu diantisipasi dampaknya terhadap ekspor Indonesia.

"Saya kira berapa besarnya kita belum tahu tetapi perlu diantisipasi. Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi secara detail," tuturnya.

India merupakan salah satu pasar utama ekspor CPO dan produk turunannya. Pada 2020, ekspor sawit Indonesia ke India naik 1,8 persen dibandingkan 2019. Namun ekspor sawit pada Januari 2021 ke India turun 41 persen dibandingkan Desember 2020.

Menurut Fadhil, penurunan ekspor tersebut bukan karena lockdown atau peningkatan kasus Covid-19 di India, melainkan ada tren penurunan permintaan di samping harga CPO yang terus menanjak.

Fadhil mengingatkan potensi hambatan ekspor CPO Indonesia justru berasal dari dalam negeri. Hal ini terkait dengan kebijakan pungutan ekspor sawit.

"Yang mungkin harus dicermati adalah Malaysia itu mengambil alih posisi indonesia sebagai negara eksportir sawit ke India. Mereka memiliki skema pungutan ekspor yang lebih kecil yang lebih rendah dibandingkan Indonesia sehingga lebih kompetitif," kata Fadhil.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut