Curhat Pedagang Celana: Cuma Laku 2 Potong Selama PPKM Level 3
JAKARTA, iNews.id - Kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta sudah diturunkan dari level 4 menjadi 3. Sejumlah aturan pun dilonggarkan demi menggerakan aktivitas perekonomian secara bertahap, namun belum memberikan dampak ke sejumlah pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia pada Minggu (29/8/2021), aktivitas di Pasar Senen masih tampak sepi pengunjung. Salah satu pedagang Pasar Senen bernama Yono mengatakan, hanya berhasil menjual dua potong celana panjang selama sepekan ini.
"Kalau ada pelonggaran ini saya rasa belum ada perubahan. Orang belum bisa datang dengan bebas," kata dia.
Sebelum pandemi Covid-19, dia mengugungkapkan, bisa menjual satu lusin berbagai jenis celana kepada para pelanggannya. Apalagi di akhir pekan Sabtu-Minggu, pembelinya lebih banyak.
"Jadi bisa saya bilang, dagang saya mulai hari Minggu, sampai Minggu ini, cuma laku dua potong. Apalagi untuk hari ini, sama sekali belum ada penglaris seperak pun," ujarnya.
Dia menuturkan, PPKM darurat yang diberlakukan beberapa waktu lalu menyebabkan dia rugi cuku besar. Dia bahkan harus menutup kiosnya.
"Waktu PPKM darurat itu kita tutup total, kalau dihitung-hitung itu bisa kita rugi. Kios kita ngontrak lebih Rp3 juta per bulan, sedangkan satu bulan tutup," ucapnya.
Menurutnya, pelonggaran aturan selama PPKM level 3 belum mampu menutup kerugian yang dialaminya pada PPKM Darurat lalu.
"Selama PPKM Darurat sampai dikasih kelongggaran, kita dagang perubahannya belum ada, masih gitu-gitu saja. Tapi kami masih punya harapan, mudah-mudahan Covid cepat berlalu agar orang bisa berbelanja," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati