Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Tony Wenas, Jejak Karier Bos Freeport Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Daftar 5 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Milik Orang Terkaya RI

Senin, 09 Januari 2023 - 14:48:00 WIB
Daftar 5 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Milik Orang Terkaya RI
Terdapat berbagai perusahaan tambang terbesar di Indonesia, dari Freeport Indonesia hingga Bayan Resources. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat berbagai perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Perusahaan tambang di Tanah Air menjadi salah satu sektor terpenting karena menunjang berbagai faktor untuk kebutuhan negara.

Setidaknya terdapat ratusan perusahaan tambang di Indonesia yang tumbuh subur, sehingga banyak komoditasnya mampu menyumbang pemasukan besar bagi negara.

Berikut daftar 5 perusahaan tambang terbesar di Indonesia: 

1. Freport Indonesia 

Salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang mineral yang berafiliasi dengan Freeport-McMoran dan Mining Industry Indonesia. 

Freeport Indonesia melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di tambang mineral Grasberg Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Hasil tambangnya dipasarkan ke seluruh dunia.

Sebaga informasi, tambang Grasberg merupakan salah satu pertambangan tembaga dan emas terbesar di dunia.

2. Adaro Energy Indonesia

Adaro Energy Indonesia merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1966 dan mendapat konsesi dari Pemerintah Indonesia di wilayah di Kalimantan Selatan. 

Adaro Indonesia memiliki tiga pertambangan, yaitu Tutupan, Paringin dan Wara di area konsesi itu sesuai informasi di laman resmi perusahaan tambang ini.

Perusahaan tambang yang berkantor di Jakarta ini tercatat sebagai perusahaan terbuka dengan kode saham ADRO. Sebesar 43 persen sahamnya dimiliki PT Adaro Strategic Investments, sementara sisanya dimiliki publik dan Garibaldi Thohir, kakak dari Erick Thohir.

3. Bayan Resources 

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) merupakan perusahaan pertambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang lima Kontrak Karya Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas konsesi 126.293 hektar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Sepanjang tahun 2021, perusahaan ini berhasil menjual batu bara sebanyak 40 juta ton, atau naik 11,11 persen dari penjualan tahun 2020, yakni 36 juta ton.

Bayan Group merupakan salah satu grup pertambangan batu bara terbesar di Indonesia milik orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong. Bayan Group memproduksi batu bara mulai dari batu bara kokas semi lunak hingga batu bara sub-bituminous rendah sulfur yang ramah lingkungan. 

Bayan Group memiliki hak eksklusif untuk menambang di bawah lima Kontrak Karya Batubara (CCOW) dan enam belas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dengan total konsesi seluas 138.524 Ha, sebuah area yang kira-kira dua kali luas negara Singapura.

4. Bumi Resources 

Emiten pertambangan batu bara, Bumi Resources (BUMI), merupakan produsen terbesar batu bara termal Indonesia. Produksi besar ini diperoleh dari operasi dua tambang raksasa di pulau Kalimantan yakni Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia.

Selain produsen terbesar, BUMI juga merupakan perusahaan yang memiliki total cadangan dan sumber daya batu bara terbesar di Indonesia. Hingga akhir tahun lalu, cadangan batu bara BUMI mencapai 2,5 miliar MT dengan sumber daya tercatat sebesar 9,8 miliar MT. Segmen usaha tersebut dikelola oleh tiga perusahaan yakni KPC, Arutmin dan PT Pendopo Energi Batubara yang berlokasi di Sumatera Selatan.

BUMI sendiri masih tergabung dan dikendalikan oleh Grup Bakrie, meskipun saat ini kepemilikannya telah berkurang signifikan. Long Haul Holdings merupakan perusahaan offshore yang terafiliasi dengan Grup Bakrie dan bertindak sebagai pengendali BUMI. Meski demikian kepemilikan saham Long Haul di BUMI saat ini tidak mencapai 5 persen.

5. Kaltim Prima Coal 

PT Kaltim Prima Coal merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, Indonesia. Bisnis utama perusahaan ini tentu saja adalah eksplorasi tambang batu bara hingga pemasarannya. Adapun batu bara yang dipasarkan PT Kaltim Prima Coal dijual dengan tiga merek, yakni Prima Coal, Pinang Coal, dan Melawan Coal.

Adika Nuraga Bakrie atau yang dikenal dengan Aga Bakrie resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (KPC) pada 28 April 2022. Aga Bakrie tidak hanya menjabat sebagai Direktur Utama KPC, namun juga sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (perusahaan induk KPC).

Sebagai informasi, PT Bumi Resources Tbk telah mengakuisisi Kaltim Prima Coal pada tahun 2003. Di tahun yang sama, Kaltim Prima Coal terus berkembang dengan kapasitas produksi 16,4 juta ton batu bara, dan selanjutnya mencapai 56,97 juta ton di tahun 2017. 

Di tahun 2017, PT Prima Prima Coal juga mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 3×18 MW pembangkit listrik tenaga listrik (PLTU) berkapasitas 1x18MW mendukung elektrifikasi masyarakat di Kutai Timur.

Itu tadi ulasan mengenai daftar 5 perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Semoga menjadi ilmu pengetahuan baru.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut