Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo bakal Berikan 10 Persen Saham Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua
Advertisement . Scroll to see content

Daftar Anak Perusahaan ID Food yang Akan Didivestasi, Ada Produsen Kondom

Senin, 22 Agustus 2022 - 14:08:00 WIB
Daftar Anak Perusahaan ID Food yang Akan Didivestasi, Ada Produsen Kondom
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, Frans Marganda Tambunan. (Foto: idfood.co.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Holding BUMN Pangan atau ID Food akan mendivestasi 4 anak perusahaan. Ditargetkan divestasi aset anak perusahaan ID FOOD rampung pada semester I/2023.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, menyebut divestasi dilakukan untuk refocusing bisnis lantaran ada anak perusahaan yang memiliki bisnis inti di luar sektor pangan pokok. 

Tercatat, ada empat anak usaha yang akan dijual ke BUMN lainnya. Tiga perusahaan diantaranya PT Mitra Rajawali Banjaran, produsen kondom yang berdiri sejak tahun 1986, PT Perkebunan Mitra Ogan, dan PT Mitra Kerinci.

Frans memastikan Mitra Rajawali Banjaran akan dijual ke PT Bio Farma (Persero). Sementara Perkebunan Mitra Ogan akan dialihkan ke Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III. 

"Masih terus berjalan (divestasi), ini dalam rangka refocusing bisnis ya, beberapa lini bisnis yang tidak terkait langsung dengan pangan seperti Farmasi kita divestasi ke Bio Farma, Agro Industri Perkebunan kita divestasi ke PTPN, jadi ini dalam rangka refocusing bisnis, agar ke depan yang ada dalam ID FOOD ini benar- benar fokus pada pangan pokok penting," ungkap Frans saat acara Ngopi BUMN, di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).

Meskipun fokus pemegang saham mengalihkan aset anak usaha kepada perusahaan pelat merah lainnya, Frans memastikan ada peluang bagi swasta yang ingin turut berpartisipasi. 

"Prioritas seperti itu, tapi tidak menutupi kemungkinan divestasi dilakukan dengan swasta juga," ujar dia. 

Frans mengungkapkan, selama 2022-2024, ada beberapa langkah transformasi yang nantinya direalisasikan manajemen, termasuk pengurangan dan divestasi aset anak usaha.

Transformasi, lanjut Frans, bertujuan memajukan industri pangan dalam negeri. Upaya ini untuk menuju swasembada pangan nasional “Kami telah menyiapkan langkah transformasi lanjutan sebagai upaya memajukan pangan meliputi beberapa sektor,” kata dia 

Dia pun merinci langkah transformasi yang akan direalisasikan diantaranya mendukung swasembada gula. ID FOOD merencanakan smart farming 12 hektare lahan tebu di Jawa Barat melalui penerapan budidaya tebu dengan teknologi full mekanisasi dan remote sensing sehingga diharapkan peningkatan akurasi penanaman dan hasil produksi tebu yang baik. 

Untuk komoditas padi, juga akan dilakukan pengembangan lahan di Sukamandi Subang dengan menciptakan Integrated Farming. Lahan ini nantinya akan diintegrasikan dengan pengolahan Pajale, pengolahan limbah menjadi pupuk dan pallet serta pusat pengembangan benih unggulan.

Di sektor peternakan akan dilakukan pengembangan ekosistem bisnis unggas seperti Ayam DOC secara end to end dan terintegrasi. Pengembangan penggemukan hewan ternak sapi dan breeding juga dilakukan dan terintegrasi dengan jaringan Peternak rakyat.

Sementara untuk sektor perikanan juga akan dilakukan revitalisasi cold storage untuk meningkatkan kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI). Begitupun komoditas garam juga dilakukan modernisasi tambang garam untuk mendukung peningkatan ladang garam melalui proses mekanisasi panen.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut