Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

Dalam 3 Minggu, Pertamina Distribusikan 1.335 Ton Oksigen untuk 206 RS di Jawa-Bali

Jumat, 23 Juli 2021 - 16:40:00 WIB
Dalam 3 Minggu, Pertamina Distribusikan 1.335 Ton Oksigen untuk 206 RS di Jawa-Bali
Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) bersama anak usahanya telah mendistribusikan 1,335 ton oksigen medis ke 206 rumah sakit (RS), di Pulau Jawa dan Bali, dalam tiga minggu terakhir. 

Penyaluran oksigen medis yang berlangsung sejak 6 Juli 2021, telah menjangkau 206 RS di tujuh provinsi di wilayah Jawa-Bali, yakni DKI Jakarta (5 RS), Banten (5 RS), Jawa Barat (56 RS), Jawa Tengah (72 RS), DI Yogyakarta (46 RS), Jawa Timur (12 RS), dan Bali (10 RS).

"Oksigen sebanyak 1.335 ton tersebut disalurkan melalui 31 unit Truk ISO Tank dalam 67 ritase," kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).

Menurut dia, Pertamina melaksanakan penyaluran oksigen medis dari Filling Plant milik Linde dan Air Liquid untuk diangkut ke Depo Point Storage Samator yang tersebar di beberapa wilayah. Pendistribusian berdasarkan jumlah total kebutuhan oksigen di provinsi yang diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Sebagai BUMN, lanjutnya, Pertamina akan terus berkontribusi dalam mengatasi masalah kelangkaan oksigen di rumah sakit, khususnya di pulau Jawa dan Bali.

Langkah tersebut, merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina sekaligus implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

"Pertamina tidak saja berperan untuk memberikan energi hingga pelosok, melainkan juga selalu hadir mengatasi kesulitan yang dihadapi bangsa Indonesia termasuk di sektor kesehatan," ujar Fajriyah. 

Dia menambahkan, penyaluran bantuan oksigen tersebut melibatkan Pertamina Group yang dikoordinasikan langsung oleh Direksi Holding bersama Subholding Gas (PT PGN Tbk, beserta PT Pertamina Gas dan PT Gagas), Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga dan PT Patra Logistik) dan PT Elnusa Petrofin.

Pada tahap implementasi, Tim Pertamina yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Oksigen juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian dan Kemenko Kemaritiman & Investasi.

Peran penting dalam penyaluran oksigen medis juga terlihat pada Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina, yang telah menjalani round trip hours mencapai lebih dari 50 jam, dengan jarak tempuh melampaui lebih dari 750 km.

Namun tugas berat tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman dengan tetap menerapkan aspek HSSE dan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak ada AMT yang terpapar Covid-19.

"Di tengah tantangan bisnis energi yang berat, manajemen sungguh-sungguh memantau proses penyaluran oksigen dan memastikan bantuan tersebut dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19," ungkap Fajriyah.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut