Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  
Advertisement . Scroll to see content

Danantara: Bukan Uang Masyarakat yang Dipakai untuk Modal!

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:29:00 WIB
Danantara: Bukan Uang Masyarakat yang Dipakai untuk Modal!
Danantara menegaskan bahwa bukan uang rakyat yang digunakan sebagai modal usaha. Hal itu merespons seruan penarikan uang di bank BUMN (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara Dony Oskaria buka suara terkait seruan penarikan uang nasabah di bank-bank BUMN. Diketahui, seruan itu ramai di sosial media, jelang peresmian Danantara pada Senin (24/2/2025). 

Merespon hal itu, Dony menegaskan bahwa modal yang digunakan sovereign wealth fund ini tidak menggunakan uang masyarakat yang disimpan di bank BUMN. 

“Bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara dan ini harus diluruskan,” ujar Dony saat ditemui wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, ditulis Selasa (25/2/2025).

“Justru bank-bank kita kan kondisinya sangat bagus sangat solid, bahkan salah satu bank terbaik di ASEAN. Nah ini harus disampaikan juga ke masyarakat,” tutur dia. 

Kaesang Hadiri Peluncuran Danantara di Istana, Masuk Struktur Kepengurusan?
Baca Juga

Kaesang Hadiri Peluncuran Danantara di Istana, Masuk Struktur Kepengurusan?

Bahkan, dia memastikan pengawasan terhadap pengelola investasi dan aset-aset BUMN oleh Danantara berlapis. Sehingga, ia menjamin pengelolaan dana di Danantara akan terjamin.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengugkapkan struktur organisasi Danantara dibuat berlapis. Hal itu demi operasional Danantara dapat berjalan secara optimal.

“Kita mempunyai struktur organisasi yang berlapis, selain ada Dewan Pengawas, ada Dewan Penasehat, ada Oversight Committee juga, Pemantau, ada Komite Audit, Komite Investasi, Komite Ethical, dan masih ada lagi yang,” ungkap Rosan.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut