Dapat Investasi Rp14 Triliun, Pendiri Perusahaan Game Online Ini Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia 

SEOUL, iNews.id - Pendiri perusahaan pengembang game online Korea Selatan, Lionheart Studio, Kim Jae-young masuk ke jajaran orang terkaya di dunia. Hal tersebut setelah perusahaannya mendapat investasi 925 juta dolar AS atau setara Rp14,43 triliun.

Mengutip Forbes, Kim Jae-young menjadi pengusaha pengembang game ketiga yang mendapatkan status miliarder. Kim mendirikan Lionheart pada tahun 2018 terutama investasi dari Kakao Games dan pengembang game Wemade, pelopor game berbasis blockchain di Korea Selatan. 

Baca Juga

Kabar Inflasi Berikan Sedikit Kelegaan Para Pembuat Kebijakan The Fed

Kakao Games secara bertahap meningkatkan sahamnya di Lionheart selama bertahun-tahun hingga saat ini memiliki 24,57 persen saham. Bersama dengan cabang eropanya, Kakao Games Europe memiliki mayoritas saham Lionheart sebanyak 30,37 persen yang dibeli dengan harga 925 juta dolar AS pada akhir Juni. 

Pemegang saham utama lainnya adalah Wemade yang memiliki 4,23 persen saham setelah menjual hampir setengah saham Lionheart ke Kakao Games. Kini nilai perusahaan tersebut menyentuh 3 miliar dolar AS atau setara Rp46,80 triliun. 

Baca Juga

10 Orang Terkaya Indonesia: Nomor 1 Hartono Bersaudara, Peringkat 2 Pengusaha Batu Bara

Setelah sebagian besar saham dibeli Kakao Games, Kim kini memiliki 34,67 persen saham Lionheart.

Baca Juga

Kekayaan Turun Banyak, Elon Musk Sempat Kehilangan Gelar Orang Terkaya Dunia

Sementara, Kim yang merupakan CEO sekaligus Ketua Lionheart juga memiliki 2,87 persen saham di Kakao Games. Jika digabungkan, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Kim mencapai 1,7 miliar dolar AS atau setara Rp26,52 triliun.

Berbasis di Seongnam, selatan Seoul, Lionheart sedang mempersiapkan penawaran umum perdana saham. Surat kabar lokal Maeil Business Newspaper melaporkan nilai Lionheart dapat mencapai 6 miliar dolar AS, mengutip perkiraan analis.

Baca Juga

5 Orang Terkaya Berdarah Minang, Ada Pendiri Perusahaan Skincare Terkemuka di Indonesia

IPO Lionheart akan menjadi yang terbesar oleh perusahaan game Korea Selatan sejak Krafton milik miliarder Chang Byung-gyu, yang mengumpulkan 3,8 miliar dolar AS pada Agustus tahun lalu di Korea Exchange.

Sebelum Lionheart, Kim sebelumnya ikut mendirikan perusahaan game online lainnya, Action Square pada tahun 2012. Action Square go public di Korea Exchange melalui perusahaan akuisisi tujuan khusus pada tahun 2015. 

Editor: Aditya Pratama