Dapat Makanan Bergizi dari MNC Peduli dan Lemonilo, Warga: Membantu Tumbuh Kembang Anak

JAKARTA, iNews.id - Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Petojo Utara, Irwansyah berterima kasih atas kehadiran MNC Peduli yang sudah sejak April 2023 membantu menyalurkan bantuan kepada peserta Posyandu Flamboyan 8A-8C di Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat. Pada kali ini, dia menuturkan, gebyar posyandu untuk balita dan lansia sejalan dengan apa yang menjadi program pemerintah untuk mencegah stunting di Tanah Air.

"MNC ini sudah membantu kami khususnya ibu balita dan lansia sejak April 2023 kemarin. Tentunya ini sangat membantu kami karena MNC Peduli telah masuk ke wilayah RW 08 Petojo Utara," ujar Irwansyah, Jumat (25/8/2023).

FOMC Makin Dekat, The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps Pekan Depan

"Harapan tentunya dengan apa yang diberikan MNC ini akan menjadi manfaat yang besar bagi khususnya balita dan membantu pemerintah dalam pencegahan stunting," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muthia salah seorang warga menyampaikan syukur atas adanya program posyandu dan bantuan yang diberikan MNC Peduli. Hal tersebut berguna untuk memantau tumbuh kembang anaknya.

Cegah Stunting, MNC Peduli dan PT Lemonilo Indonesia Bagikan Makanan untuk Peserta Posyandu di Kelurahan Petojo Utara

"Alhamdulillah dengan adanya posyandu ini dapat membantu kita memantau tumbuh kembang anak. Jadi kita tau perkembangannya," katanya.

Dia menceritakan bahwa ketika anaknya dilakukan pemeriksaan, dia bersyukur bahwa saat ini tumbuh kembang anaknya sangat baik. Terlebih lagi setelah pemeriksaan ia mendapatkan bingkisan dari MNC Peduli.

"Dapat bingkisan dari MNC Peduli berupa makan dan lainnya, Terima kasih MNC Peduli karena sudah mendukung kami setiap bulannya," ucap Muthia.

Adapun, MNC Peduli sejak April 2023 rutin mendukung kegiatan posyandu yang diselenggarakan di Flamboyan 08 Kelurahan Petojo Utara. Dalam kegiatan ini MNC Peduli bekerjasama dengan PT Lemonilo Indonesia Hebat memeberikan bahan pangan bergizi kepada 239 peserta posyandu.

Hal ini bertujuan untuk menuju generasi Indonesia Emas 2045 perlu membutuhkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, angka stunting perlu terus ditekan agar memiliki sumber daya manusia yang dapat dapat berperan optimal dalam menopang Indonesia kedepannya.

Dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi, tentu dapat menjadi hambatan karena dalam jangka panjang stunting dapat berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak.

Editor: Aditya Pratama