Dapat Suntikan Dana Segar dari Allianz, Halodoc Siap Ekspansi ke Luar Jawa

JAKARTA, iNews.id - Startup bidang kesehatan, Halodoc mengumumkan pendanaan terbaru dari Allianz. Namun, tidak disebutkan berapa nilai investasi yang diberikan oleh perusahaan raksasa asuransi asal Jerman tersebut.

CEO Halodoc, Jonathan Sudarta mengatakan, pendanaan dari Allianz akan digunakan untuk mengembangkan layanan kesehatan Halodoc, terutama di luar Pulau Jawa.

Baca Juga

Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih Dua Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025

"Kemitraan strategis ini akan membantu meningkatkan kualitas dan jumlah pilihan layanan kesehatan yang tersedia bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kota-kota besar, khususnya di luar Pulau Jawa di mana belum banyak terdapat infrastruktur," kata Jonathan melalui keterangan tertulis, Jumat (26/7/2019).

Halodoc, ujar Jonathan, sejauh ini sudah melakukan tiga putaran pendanaan (funding) dari para investor institusi. Total pendanaan yang sudah diraih mencapai 100 juta dolar AS, setara Rp1,4 triliun.

Jonathan mengklaim, Halodoc berkembang pesat. Pada tahun lalu, Halodoc melayani rata-rata tujuh juta pasien setiap bulan di Indonesia di mana 80 persen di antaranya berasal dari Jakarta dan Surabaya.

Carsten Middendorf, Investment Director Allianz X mengatakan, investasi melalui perusahaan investasi Allianz ini dilakukan untuk mendorong transformasi digital di industri kesehatan di Inodnesia. Dia menjamin, Allianz siap mendukung Halodoc untuk menyediakan layanan kesehatan di daerah-daerah yang belum terjangkau.

"Kami antusias untuk bekerja sama dengan Halodoc pada berbagai aspek dan membantu mereka memperkuat operasional dan jaringan di pasar Asia Tenggara," kata Carsten.

Allianz X bakal bergabung bersama sejumlah investor Halodoc. Di antaranya Gojek, Blibli, dan UOB Venture.

Editor: Rahmat Fiansyah