Dato' Izzaddin Idris Resmi Mundur dari Komisaris XL Axiata dan CEO Axiata Group
JAKARTA, iNews.id - Dato' Izzaddin Idris resmi mundur dari jabatannya sebagai komisaris PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan Chief Executive Officer (CEO) Axiata Group Berhad (Axiata Group). Hal itu, ditandai dengan surat pengunduran diri yang telah disersahkan Dato' Izzaddin Idris kepada manajemen perseroan.
Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman, mengonfirmasi pengunduran diri Dato' Izzaddin Idris dari perusahaan telekomunikasi itu. Menurut dia, surat pengunduran diri Dato' Izzaddin Idris, telah diterima pada 31 Mei 2022.
"Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat," kata Ranty, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/6/2022).
Sementara New Straits Times melaporkan Dato' Izzaddin Idris juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Axiata Group, yang efektif 31 Mei 2022. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 1 Januari 2021.
Menurut Axiata, pengunduran diri Dato' Izzaddin Idris didasari atas saling putusnya kontrak jasa antara dirinya dengan perusahaan. Sejauh ini belum ada konfirmsi dari Dato' Izzaddin Idris soal pengunduran dirinya dari dua perusahaan sekaligus.
Sebagai informasi, XL Axiata mencatatkan peningkatan pendapatan sepanjang kuartal I 2022 menjadi Rp6,74 triliun. Akan tetapi, laba bersih perseroan turun menjadi Rp139 miliar dari Rp320,5 miliar atau turun 56,6 persen year on year (yoy).
Kinerja tersebut tersokong dari segmen penjualan data sebesar Rp 5,69 triliun. Sementara, bisnis non-data menyumbang Rp 497,98 miliar pada pendapatan. Adapun segmen jasa interkoneksi mengantongi pemasukan Rp126,27 miliar. Sedangkan bisnis sewa menara memberikan penghasilan Rp 14,74 miliar, sirkit langganan memberikan Rp 62,90 miliar, dan jasa telekomunikasi lainnya menyumbang Rp 353,48 miliar.
Editor: Jeanny Aipassa