Delegasi Y20 Indonesia Bakal Serap Aspirasi Anak Muda untuk Dibawa ke Brasil

JAKARTA, iNews.id - Indonesian Youth Diplomacy (IYD) menyelenggarakan acara Youth Town Hall: Road to Y20 Brasil 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara sebelum 4 delegasi yang mewakili pemuda Indonesia mengikuti KTT Y20 di Rio de Janeiro, Brasil.

Menurut Kepala delegasi Y20 Sheila Njoto acara tersebut bertujuan untuk menyerap dan mendengar aspirasi dari anak muda untuk dibicarakan di level internasional pada konferensi tersebut.

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melambat Jadi 4 Persen Imbas Skandal Korupsi

"Acara ini kita lakukan dalam upaya melakukan riset sekaligus melakukan komunikasi dua arah terkait apa yang menjadi persoalan anak muda sebagai dan menjadi rekomendasi kebijakan kepada para pemangku kepentingan nantinya," kata Sheila di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Nantinya, ada 4 orang Indonesia yang akan menjadi delegasi Y20 di Brasil pada pekan depan. Keempat orang tersebut adalah Sheila Njoto sebagai Kepala Delegasi, Nadhifa Nurrur Rahma sebagai anggota delegasi, Muhamad Syaeful Mujab sebagai anggota delegasi, dan Rafsi A anggota delegasi.

"Sehingga acara town hall ini tidak hanya untuk mengenalkan siapa yang mewakili anak muda, tetapi isu apa yang bisa kami bawa dan menjadi representasi bagi anak muda," tutur dia.

Pada kesempatan tersebut, Sheila Njoto menuturkan setidaknya ada 5 isu utama yang akan dibicarakan dalam forum anak muda sedunia tersebut.

Seperti inovasi dan masa depan ketenagakerjaan, melawan kelaparan kemiskinan, dan ketidaksetaraan, reformasi tata kelola global, inklusi dan keanekaragaman, serta perubahan iklim, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan.

"Yang kita hilight dalam isu ini adalah bagaimana pentingnya engage dengan pemuda pemudi dimanapun itu, dan ketika kita membuat kebijakan atau sebuah inovasi kita ingin membuat itu bisa digunakan di masa depan," ucapnya.

Terkait isu soal kelaparan dan kesejahteraan yang juga turut dibawakan dalam KTT tersebut, anggota Delegasi Mujab mengatakan Indonesia juga akan belajar langsung dari Brasil untuk penerapan program makan gratis.

"Kehadiran kami di Y20 ini selain untuk mencari solusi dari permasalahan anak muda, kita ingin mempelajari program makan siang gratis," ujar Mujab.

Menurut Mujab, program makan gratis ini mampu berkontribusi berkontribusi dalam rangka menangani kemiskinan di Indonesia.

"Program makan bergizi gratis sebenernya menjadi salah satu solusi yang banyak digaungkan, terutama negara seperti Brazil untuk bisa mengatasi permasalahan kemiskinan," kata Mujab.

Editor: Puti Aini Yasmin