Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Ingatkan Kader Demokrat: Jaga Lisan, Jangan Sakiti Perasaan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Ungkap Peran Kelas Menengah Tak Bisa Diremehkan: Pilar Penting Perekonomian!

Rabu, 03 September 2025 - 12:29:00 WIB
Demokrat Ungkap Peran Kelas Menengah Tak Bisa Diremehkan: Pilar Penting Perekonomian!
Ilustrasi masyarakat kelas menengah. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan peran penting masyarakat kelas menengah. Menurutnya, kelas menengah merupakan pilar utama perekonomian nasional.

Dia mengatakan kelas menengah adalah motor penggerak konsumsi, kontributor terbesar penerimaan pajak, serta penggerak stabilitas ekonomi.

"Kelas menengah bukan sekadar kelompok masyarakat yang menikmati taraf hidup lebih baik, melainkan pilar utama perekonomian nasional," kata Marwan dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

Dia mengingatkan peran kelas menengah tidak bisa diremehkan. Sebab, konsumsi rumah tangga kelas itu menyumbang lebih dari 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Bahkan, kata dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kelompok menengah dan hampir menengah sama-sama menyumbang lebih dari 80 persen total konsumsi rumah tangga nasional.

"Artinya, setiap penguatan atau pelemahan daya beli kelas menengah akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi," tutur dia.

Marwan menyatakan pendapatan kelompok kelas menengah tidak tumbuh secepat kebutuhan hidup seperti biaya pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Jumlah kelas menengah Indonesia mengalami penurunan, sementara kelompok rentan menengah terus bertambah saat ini. 

Dia mengatakan berdasarkan data Bank Dunia, mobilitas sosial ke atas mulai melambat. Fenomena ini bisa menjauhkan harapan terwujudnya Indonesia Emas 2045. 

"Jika tren ini dibiarkan, target Indonesia Emas 2045 akan semakin jauh dari harapan," ucapnya.

Oleh karena itu, Marwan mengingatkan menjaga daya beli kelas menengah bukan hanya upaya menjaga konsumsi jangka pendek, melainkan langkah strategis untuk masa depan. 

Dia berkata, setiap uang yang dibelanjakan oleh kelas menengah memiliki efek pengganda yang besar karena menciptakan permintaan di sektor riil, memperkuat industri domestik, dan membuka lapangan kerja. 

"Dengan kata lain, daya beli kelas menengah adalah energi yang menjaga mesin ekonomi tetap hidup dan bertenaga," tutur Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Marwan menegaskan, Indonesia membutuhkan kelas menengah yang bukan sekadar bertahan, tetapi tumbuh, bergerak naik, dan menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif.

"Itulah komitmen yang harus kita kawal bersama, demi masa depan bangsa yang lebih kuat, adil, dan sejahtera," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut