Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bea Cukai Ungkap Modus Baru Under Invoicing: Ekspor Rokok, tapi Isinya Air Mineral
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Dampak Positif Perdagangan Internasional untuk Negara, Apa Saja?

Senin, 23 Oktober 2023 - 12:38:00 WIB
Deretan Dampak Positif Perdagangan Internasional untuk Negara, Apa Saja?
Ilustrasi. Faktor pendorong perdagangan internasional (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Deretan dampak positif perdagangan internasional untuk negara dapat dirasakan dari berbagai aspek ekonomi dan masyarakatnya. Selain itu, perdagangan internasional juga dapat membantu meningkatkan hubungan antar negara.

Apa Itu Perdagangan Internasional?

Perdagangan internasional merupakan pertukaran barang, jasa, dan sumber daya antar negara yang melibatkan proses impor dan ekspor. Ini adalah komponen penting dalam ekonomi global dan memungkinkan negara-negara untuk memanfaatkan kekuatan ekonomi mereka sendiri dan mendapatkan akses ke barang dan layanan yang tidak mereka hasilkan sendiri. 

Perdagangan internasional untuk negara dapat berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi global dan kesejahteraan ekonomi. Proses realokasi modal dan tenaga kerja ke industri yang menggunakan perdagangan secara lebih efisien adalah salah satu mekanisme utama.

Di dalam perdagangan internasional dapat membawa tantangan, seperti ketidaksetaraan ekonomi, ketidakpastian pasar global, dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang bijaksana dan kebijakan yang mendukung perdagangan yang adil dan berkelanjutan.

Dampak Positif Perdagangan Internasional untuk Negara

Berikut dampak positif perdagangan internasional untuk negara dikutip dari Business Tech Hashmicro:

1. Terbentuknya Hubungan Antar Negara

Perdagangan internasional membuka pintu bagi kerja sama antarnegara yakni melalui hubungan bilateral dan multilateral dalam berbagai bidang seperti diplomasi, keamanan, dan lingkungan. Negara-negara yang terlibat dalam perdagangan memiliki hubungan diplomatik yang lebih baik.

Negosiasi perdagangan dan kerja sama ekonomi juga dapat menjadi pondasi untuk kerja sama politik yang lebih luas. Ini dapat membantu dalam menciptakan stabilitas politik dan perdamaian.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Negara

Melalui ekspor barang dan jasa ke negara lain, suatu negara dapat mendapatkan pendapatan devisa tambahan. Pendapatan devisa ini dapat digunakan untuk membayar impor, membayar utang luar negeri, atau sebagai cadangan mata uang asing. Hal ini dapat memperkuat stabilitas ekonomi suatu negara dan membantu menjaga kestabilan nilai tukar mata uangnya.

3. Peningkatan Lapangan Kerja

Perdagangan internasional dapat menciptakan peluang kerja baru. Ketika perusahaan-perusahaan lokal mulai mengekspor barang dan jasa, mereka sering kali perlu memperluas produksi mereka, yang berarti perekrutan lebih banyak pekerja. Ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dalam suatu negara.

4. Peningkatan Standar Hidup

Dengan pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari perdagangan internasional, pendapatan per kapita negara dapat meningkat, sehingga meningkatkan standar hidup warga negara yang dapat digunakan untuk membiayai layanan publik seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur.

5. Transfer Teknologi dan Inovasi

Melalui perdagangan, teknologi dan pengetahuan baru dapat mengalir. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam ekonomi. Hal ini dapat mengarah pada pengembangan produk baru, proses produksi yang lebih baik, dan peningkatan dalam hal keunggulan kompetitif.

Meskipun kegiatan perdagangan internasional memberikan beragam manfaat untuk negara, namun tetap saja terselip dampak negatif, di antaranya sebagai berikut:

1. Ketergantungan Ekonomi

Terlalu bergantung pada perdagangan internasional dapat membuat negara menjadi rentan terhadap fluktuasi ekonomi global. Ketika kondisi ekonomi global buruk, negara tersebut dapat mengalami kontraksi ekonomi yang signifikan.

2. Persaingan yang Tidak Seimbang

Produk impor sering kali bersaing dengan produk-produk lokal, terutama jika harga dan kualitasnya dianggap lebih baik oleh konsumen. Jika produk impor lebih murah atau lebih berkualitas, ini dapat mengurangi permintaan untuk produk lokal dan menekan pertumbuhan industri dalam negeri.

3. Penurunan Investasi Dalam Negeri

Ketika perusahaan melihat pasar dalam negeri kurang menjanjikan karena persaingan produk impor, mereka mungkin kurang termotivasi untuk melakukan investasi dalam pengembangan produk baru atau meningkatkan kapasitas produksi di dalam negeri.

Demikian ulasan dampak positif perdagangan internasional untuk negara dan dampak negatifnya. Kesimpulannya, dampak positif dapat menciptakan siklus ekonomi dan memperluas pasar, serta membangun hubungan yang baik antar negara.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut