Deretan Proyek Swasta yang Groundbreaking di IKN Sepanjang 2023, Total Investasi Tembus Rp41,4 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mengerjakan proyek pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunannya infrastruktur dasar terus dikebut untuk memfasilitasi para investor agar mau menanamkan modalnya ke IKN.
Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2024 mendatang setidaknya proses pemindahan sudah mulai dilakukan secara bertahap. Bahkan untuk upacara memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 rencananya juga akan dilakukan di ibu kota baru tersebut.
Total kebutuhan biaya pembangunan IKN sendiri ditaksir tembus Rp466 triliun, yang mayoritas akan dicari melalui pembiayaan para investor baik dalam dan luar negeri. Targetnya hanya 20 persen dari total kebutuhan pembangunan tersebut yang menggunakan APBN, sedang sisanya 80 persen akan dicari melalui pendanaan dari para pelaku usaha.
Pemerintah pun berupaya keras mendatangkan investor ke IKN. Pada November 2022 lalu, Presiden Jokowi memimpin langsung penjajakan pasar perdana menawarkan berbagai proyek di IKN kepada calon investor beserta Insentif-insentif yang ditawarkan.
"Jadi Nusantara adalah masa depan Indonesia dan bisa terwujud dengan upaya bersama bukan hanya pemerintah yang bergerak bukan hanya pemerintah. Karena memang pemerintah hanya kurang lebih menyiapkan 20 persen dari budget yang ada 80 persen kita berikan kesempatan kepada investor kepada investasi," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Berangkat dari penjajakan pasar tersebut, akhirnya sektor swasta mulai melirik dan tertarik akan proyek-proyek yang ditawarkan pemerintah. Surat minat investasi atau LOI (Letter of Intent) terus bertambah yang diajukan kepada Badan Otorita.

OIKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Berapa proyek sudah melaksanakan groundbreaking yang diawali oleh konsorsium perusahaan Swasta yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group dan Groundbreaking Vasanta Group yang membangun hotel di IKN.
Adapun Nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Kemudian, OIKN menggelar groundbreaking Tahap 2 pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.
Pada 20 Desember 2023, Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah groundbreaking di Ibu Kota Nusantara di antaranya Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN), lalu pembangunan Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Investasi pada Nusantara Superblock ini mencapai Rp3 triliun.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3.
“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN tidak hanya sekedar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan,” kata Bambang.
Editor: Puti Aini Yasmin