Di Tengah Korona, 10 Miliarder China Makin Kaya

BEIJING, iNews.id - Virus korona yang menyebar di berbagai negara membuat pelaku pasar keuangan panik. Sebagian besar investor melakukan aksi jual besar-besaran (sell-off) saham yang digenggamnya.

Kendati demikian, pergerakan saham di bursa China justru positif. Sebagai negara yang pertama kali terdampak virus korona, indeks CSI 300 naik 5 persen dalam sepekan.

KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa Akan Diubah Jadi Kereta Listrik

Aksi beli terutama menyasar pada emiten-emiten yang bergerak di bidang kesehatan. Alhasil, kekayaan beberapa miliarder China naik signifikan. Sepuluh miliarder China tercatat naik hartanya sebesar 14,5 miliar dolar AS. Berikut daftarnya:

1. Zhong Huijuan

Zhong adalah pemiliki dari perusahaan farmasi Hansoh Pharmaceutical. Nilai kekayaan perempuan tersebut meningkat 2,2 miliar dolar AS (16 persen) menjadi 16,6 miliar dolar AS pada penutupan bursa pada 6 Maret lalu.

Zhong bersama anaknya, Sun Yuan memiliki 75 persen saham perusahaan farmasi yang terdaftar di Hong Kong yang memproduksi obat anti-infeksi hingga obat diabetes tersebut.

2. Sun Piaoyang

Sun merupakan suami dari Zhong Huijuan. Sun diketahui memiliki nilai kekayaan 13,6 miliar dolar AS. Angka tersebut meningkat 1,3 miliar dolar AS sepanjang pekan ini.

Sun adalah pemimpin dari perusahaan Jiangsu Hengrui yang merupakan perusahaan farmasi terbesar di China selama 30 tahun hingga Januari lalu. Dia memiliki beberapa perusahaan di Hong Kong yang memproduksi obat penghilang rasa sakit dan antibiotik.

3. Cen Jeunda

Nilai kekayaan Cen meningkat hingga 21 persen menjadi 7,8 miliar dolar AS sepanjang pekan ini. Hal tersebut tak terlepas dari kepemilikan sahamnya di Jiangsu Hengrui dan Hansoh Pharmaceutical.

4. Li Xiting

Li adalah CEO Mindray Medical International yang mana merupakan perusahaan penyuplai barang-barang rumah sakit. Nilai kekayaan Li meningkat sebanyak 1,3 miliar dolar AS atau 11 persen menjadi 13,2 miliar dolar AS.

5. Xu Hang

Xu adalah salah satu pendiri Mindray Medical International bersama dengan Li Xiting. Sama dengan Li, kekayaan Xu juga meningkat 1,3 miliar dolar AS menjadi 12,8 miliar dolar AS. Permintaan akan barang rumah sakit yang meningkat tajam menjadi faktor yang mendorong meningkatnya nilai kekayaan keduanya.

6. Chen Bang

Chen adalah pemimpin dari Aier Eye Hospital Group. Nilai kekayaan Chenmencapai 1,6 miliar dolar AS. Angka ini meningkat 1 miliar dolar AS (13 persen) dari pekan sebelumnya.

Aier memiliki lebih dari 80 klinik perawatan mata di luar neger. Perusahaan itu menutup banyak klinik sementara imbas virus korona. Aier juga menyumbang sekitar 27 juta yuan (Rp56 triliun) dan membagikan 100.000 masker dan 30.000 kacamata.

7. Qin Yinglin

Nilai kekayaan Qin meningkat 1,9 miliar dolar AS atau sekitar 10 persen menjadi 20,3 miliar dolar AS. Qin merupakan adalah pemimpin perusahaan Muyuan Foodstuff yang merupakan salah satu produsen daging babi terbesar di China.

8. Liu Yonghao

Liu adalah konglomerat dari New Hope Group. Nilai kekayaan Liu tercatat meningkat 1,8 miliar dolar AS atau sebanyak 16 persen menjadi 12,7 miliar dolar AS. Perusahaan pakan hewannya yakni New Hope Liuhe adalah salah satu perusahaan agribisnis terbesar di China.

9. Ma Huateng

Ma adalah pendiri dan CEO dari perusahaan video game Tencent. Nilai kekayaan saat ini mencapai 44,1 miliar dolar AS atau meningkat 1,1 miliar dolar AS dibandingkan pekan sebelumnya.

Tencent diketahui baru saja meluncurkan teknologi kesehatan terbaru yang mampu mendiagnosis serta menemukan vaksin untuk virus korona.

Selain itu, dengan masyarakat China yang sekarang lebih memilih berdiam diri di rumah karena virus korona, permintaan akan barang dari Tencent seperti games, musik, dan hiburan lainnya diprediksi akan melonjak naik.

10. He Xiangjian

He adalah pendiri dari Midea Group yang merupakan salah satu perusahaan barang elektronik terbesar di dunia. Nilai kekayaannya tercatat meningkat 1,2 miliar dolar AS menjadi 24,7 miliar dolar AS.

Editor: Rahmat Fiansyah