Dicari, Investor untuk Bangun Kebun Raya IKN Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, mengatakan sedang mencari investor untuk mendanai pembangunan Kebun Raya IKN Nusantara.
Bambang berharap sektor swasta tidak hanya menggarap bangunan komersil saja, tapi bisa berkontribusi juga dalam pembangunan kebun raya di IKN. Pasalnya, pembangunan Kebun Raya IKN tergolong kurang cuan dibandingkan sektor lainnya.
"Kita pengennya dari swasta ya. Insya Allah dari swasta, tapi tentu kita buka untuk mereka yang istilahnya kontribusi ya," ujar Bambang di Gedung DPR, Senin (11/9/2023).
Dia mengungkapkan, pembangunan kebun raya di IKN juga bisa dikontribusikan lewat pendanaan selain lewat skema investasi, bisa juga melalui crowd funding alias patungan dari berbagai elemen masyarakat. Mengingat pembangunan tersebut juga tidak menguntungkan dari sisi bisnis.
"Kontribusi itu adalah mereka yang ingin memberikan pendanaan buat IKN untuk sektor atau hal yang memang secara komersial tidak terlalu menarik bagu investor," kata Bambang.
Disamping itu, beberapa infrastruktur lain yang tidak biayai oleh APBN dan kurang menguntungkan dari sisi bisnis diharapkan juga bisa dibantu pembiayaannya dari sektor swasta maupun urunan dana dari masyarakat.
"Misalnya kebun raya kan tidak terlalu menarik. Kemudian jalur jalur hijau, taman, segala macam juga gitu (dari pendanaan lain)," ungkap Bambang.
Seperti diketahui, pembanbunan ibu kota baru itu nantinya bakal lebih banyak dibiayai oleh investor ketimbang dompet negara yaitu APBN. Bahkan porsi pendanaan sendiri, APBN hanya dibebankan sebesar 20 persen, yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN, sedangkan dari investasi 80 persen.
Editor: Jeanny Aipassa