Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng
Advertisement . Scroll to see content

Dicurhati Perajin Tahu soal Bahan Baku, Siti Atikoh Dorong Riset Kedelai

Rabu, 20 Desember 2023 - 16:47:00 WIB
Dicurhati Perajin Tahu soal Bahan Baku, Siti Atikoh Dorong Riset Kedelai
Siti Atikoh menyebut, perlu komitmen kuat pemerintah dalam hal kedaulatan pangan, seperti riset yang harus diperbanyak untuk mencari bibit kedelai yang baik. (Foto: Tim TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

GRESIK, iNews.id - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti dicurhati perajin tahu saat berkunjung ke UD Sumber Makmur di Desa Gadingwatu, Menganti, Gresik, Rabu (20/12/2023). Para perajin tahu di sana mengeluhkan soal ketersediaan bahan baku dan kualitas bahan lokal.

Terlihat perwakilan sejumlah pemilik usaha tahu ikut menyambut Atikoh. Mereka kemudian mengajak Atikoh untuk melihat produksi tahu dan berinteraksi. Di sana, Atikoh mendengar keluhan ketersediaan bahan baku.

"Karena mereka masalah utamanya adalah ketersediaan kedelai yang selama ini bergantung pada impor. Sehingga ketika kran impornya ditutup, itu mereka agak kesulitan," ujar Atikoh.

Lulusan Fakultas Pertanian UGM itu menambahkan, perlu komitmen kuat pemerintah dalam hal kedaulatan pangan. Soal kedelai misalnya, riset mesti diperbanyak untuk mencari bibit kedelai dengan kualitas yang baik.

"Perlu ada upaya dari kita agar kedaulatan pangannya benar-benar tercapai, itu kita harus melakukan banyak riset terkait dengan bibit untuk kedelai yang sangat bisa produktif di Indonesia," tuturnya.

Dari keluhan perajin tahu, Atikoh jadi mengerti ada kedelai lokal yang kualitasnya cukup bagus. Mereka saat ini menggunakan kedelai dari Grobogan. Sebelumnya, mereka pernah menggunakan kedelai yang berasal dari tanah Sumbawa dan Bima.

"Karena sebetulnya ada di beberapa tempat tanahnya potensial, seperti Sumbawa, Bima. Kalau selama ini mungkin lebih bergantung pada yang di Grobogan," ucapnya.

Atikoh menyebut, penggunaan kedelai lokal untuk bahan baku tempe dan tahu sebenarnya lebih enak. Hanya saja, perajin tahu menyebut ketahanannya belum sebaik impor.

"Kalau dari sisi kualitas, rasa menggunakan kedelai lokal itu lebih enak. Cuma mungkin dari sisi ketahanannya, ini bisa by riset untuk bisa tahu (cara) mereka tetep kuat tidak basi," tuturnya.

Tak hanya itu, Atikoh juga mencatat keluhan soal subsidi. Selama ini, perajin mengatakan bahwa subsidi hanya untuk tengkulak.

"Harapannya juga bisa diberikan langsung kepada para perajin tahu subsidi harga bahan baku," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut